KUPANG, NTT PEMBARUAN.id- Duta Besar Vatican untuk Indonesia, YM Mgr. Piero Pioppo didampingi Uskup Agung Kupang, YM Mgr. Petrus Turang menahbiskan 19 Diakon menjadi Imam di Gereja St. Yoseph Pekerja Penfui Kota Kupang, Wilayah Keuskupan Agung Kupang, Senin (10/10/2022).
Hadir saat itu, Wakil Gubernur NTT, Josef A.Nae Soi, Ketua DPRD NTT, Emi Nomleni, Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh, Bupati Alor, Drs. Amon Djobo, Pastor Paroki St. Yoseph Pekerja Penfui Kupang, RD. Krispinus Saku, para imam, biarawan/i, para Pimpinan OPD Lingkup Pemkot Kupang dan Pemprov NTT , ribuan umat katolik se-Paroki St. Yoseph Pekerja Penfui Kupang dan undangan lainnya.
“Saya sangat berbahagia karena dapat kembali ke Kupang untuk kedua kalinya. Sesungguhnya, saya yang didampingi sekretaris saya ingin datang ke sini untuk menahbiskan 19 Diakon sebagai Imam sekaligus untuk memperingati 25 tahun Mgr. Petrus Turang sebagai Uskup Agung Metro Politan Kupang. Dari hati, syukur kepada Allah,” ungkap YM Mgr. Piero Pioppo dalam kotbah pentahbisan 19 imam baru di Gereja St. Yoseph Pekerja Penfui Kupang, Senin (10/10/2022).
Kata YM Mgr. Piero Pioppo, mereka adalah Klerus Keuskupan Agung yang terhormat dan juga milik Kongregasi Misionaris Putra Hati Kudus Bunda Perawan Maria yang terpandang. Dalam hal ini, memperlihatkan betapa besar kebaikan Tuhan atas gereja lokal ini dan betapa murah hatinya tanggapan orang Muda Indonesia.
“Atas nama Bapa Suci, saya hendak mengungkapkan penghormatan yang mendalam kepada Uskup Agung Kupang, YM Mgr. Petrus Turang, kepada superior, profesor di Seminari, Sekolah Tinggi Theologi, dan juga kepada para superior religius yang telah melatih dan mempersiapkan mereka dengan baik dalam studi, dan doa guna menghadapi banyak tantangan yang kian menuntut yang diberikan zaman ini kepada gereja bahkan di Pulau Timor yang luhur ini, tempat kekristenan yang selama ratusan tahun telah menjadi ragi bagi seluruh masyarakat,” papar YM Mgr. Piero Pioppo.
Dalam moment yang sangat penting ini, YM Mgr. Piero Pioppo mengatakan, tidak hanya bagi anda para calon tahbisan, tetapi juga bagi seluruh gereja lokal.
“Sabda Allah memperlihatkan kita semua keindahan hidup yang dipersembahkan kepada Tuhan. Ia telah memilih anda, Ia telah membentuk anda, dan menghendaki anda untuk melayani keluarganya dalam masa sulit ini. Sama seperti 70 orang yang dipilih Musa untuk melayani bangsa terpilih yang mengalami beban berat dalam perjalanan di padang gurun,”sebut YM Mgr. Piero Pioppo.
Anda sekalian, lanjut YM Mgr. Piero Pioppo, telah menjawabnya dengan iman, dan dalam setiap hari hidup anda.
“ Anda harus menjaga kepercayaan yang teguh di dalam Tuhan yang telah menjadikan anda seperti yang kita nyanyikan dalam mazmur 110, Imam untuk selama-lamanya. Yang memiliki Tuhan di sebelah kanan kalian, sebagai perlindungan dan penjaga dari segala kejahatan dan godaan. Seperti yang kita dengar dalam Kisah Para Rasul, anda sekalian akan dikonsekrasikan dengan semangat Yesus Kristus yang sama. Dengan demikian, anda akan mampu pergi dari kota ke kota, dari desa ke desa, untuk berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai oleh iblis. Jadi, anda menjadi rekan kerja Kristus. Jika anda tetap setia dan taat kepadaNya dalam pribadi Uskup dan Superior anda kepada pewartaan injil, persembahkan kurban ekaristi dan pengampunan dosa maka anda akan mampu membuat dunia bangkit kembali untuk masuk ke dalam kerajaan Allah. Kita semua saudara, dan tidak akan ada lagi malam, air mata, diskriminasi, kebencian, perang dan kematian. Oleh karena itu, bersukacitalah, percayalah dan jangan takut,” demikian penguatan YM Mgr. Piero Pioppo kepada imam baru saat itu.
Panggilan yang sudah anda jawab dan misi tahbisan anda, kata YM Mgr. Piero Pioppo, jangan terlalu berat untuk anda. Ia tidak akan membuat anda tidak bahagia, dan Ia tidak akan membebani anda.
“Sesungguhnya sejak hari ini, anda semua akan disatukan secara sempurna dengan Kristus Sang Gembala Baik yang mempersembahkan hidupNya bagi anda dan semua orang yang mengenal dan mengasihi anda. Jika anda tetap setia kepadaNya, Ia tidak akan membiarkan yang jahat untuk menculik dan menceraiberaikan anda atau membuat pelayanan anda menjadi tidak berbuah. Mari kita berdoa bagi para imam baru ini, agar bersama Kristus dan dalam Kristus Sang Gembala Baik mereka dapat melayani umatnya, berada dekat dengan semua orang, dan diakhir hidup mereka, mereka dapat menerima hadiah kemuliaan dan kehormatan dari Allah,”ajak YM Mgr. Piero Pioppo.
Kepada Imam yang baru ditahbiskan, YM Mgr. Piero Pioppo mendorong para imam baru untuk maju terus dalam Tuhan, jangan pikir ke belakang, tetapi memandanglah ke depan, dan mengharap kerajaan Allah untuk mengembangkan diantara umat.
“ Akhirnya, saya juga meminta kepada anda untuk mendoakan saya bersama sekretaris saya dan mendoakan kepada Bapa Paus kita untuk menghadirkan damai dalam dunia. Tuhan memberkati kita semua. Atas nama Santo Bapa, saya memberikan berkat khusus untuk anda sekalian,” tutupnya.
Pada tempat yang sama, Uskup Agung Kupang, YM Mgr. Petrus Turang dalam sambutannya menyampaikan, terima kasih kepada Tuhan dan semua orang yang terlibat dalam misa pentahbisan 19 imam baru itu.
“Terima kasih kepada Tuhan yang sudah menghimpun kita semua, dimana kita boleh merasakan anugrah Tuhan dalam gereja katolik lewat kehadiran 19 imam baru. Ini suatu perjalanan bagi hidup mereka untuk membangun suatu kehadiran yang memberikan damai kepada dunia. Tangan mereka diurapi supaya seperti Kristus, memang mereka membawa cinta kasih di dunia ini. Karena itu, hati-hati, supaya kamu tetap menjadi imam yang memberikan diri disatukan dengan anugrah dari Kristus untuk kebaikan dunia. Kehadiran anda tentu akan mendapat sambutan dari keluarga, kenalan, dari tempat dimana anda mengikuti pendidikan dan tempat kamu pernah praktek sebagai frater. Kamu akan disambut dengan meriah dan sebagainya,” kata YM Mgr. Petrus Turang.
YM Mgr. Petrus Turang juga memberi kesempatan kepada 19 imam baru untuk berlibur selama 10 hari bersama keluarga di rumah masing-masing.
“Nanti, setelah libur baru tahu anda ditempatkan dimana.Tetapi, libur di rumah, bukan libur berkeliaran di Alor atau di Jakarta. Tidak ada imam baru Diosisan, saya dengar keluar dari provinsi ini waktu libur. Dia hanya berada di Wilayah Keuskupan Agung Kupang,” ingat YM Mgr. Petrus Turang kepada para imam baru.
Mengakhiri sambutannya, YM Mgr. Petrus Turang menyampaikan, selamat kepada 19 imam baru dan kepada orangtua diminta untuk tetap mendoakan anak-anaknya agar mereka sungguh-sungguh menjadi satu pancaran dan satu mercusuar dari keluarga untuk kebaikan dunia.
Sementara Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef A. Nae Soi dalam sambutan singkatnya mengatakan, atas nama Pemerintah menyampaikan terima kasih atas kehadiran bapak dan ibu untuk memberikan suport kepada 19 imam baru.
“Atas nama Pemerintah, saya berterima kasih kepada Duta Besar Vatican untuk Indonesia, YM Mgr. Piero Pioppo dan selamat 25 tahun YM Mgr. Petrus Turang sebagai Uskup Agung Kupang. Kita berdoa, supaya YM Mgr. Petrus Turang tetap sehat,” doa Wagub NTT.
Masih di tempat yang sama, Ketua Panitia, Viktor Manek juga menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya perayaan akbar ini, mudah-mudahan 19 imam baru ini bertolak lebih dalam ke tengah umat beriman, untuk berkeliling sambil berbuat baik.
Inilah daftar 19 imam baru yang ditahbiskan oleh Duta Besar Vatican untuk Indonesia, YM Mgr Piero Pioppo di Paroki St. Yoseph Pekerja Penfui Kupang, Senin (10/10/2022) sebagai berikut :
1. RD Marianus Damian Kopong Miten, Pr
2. RD Jacob Sarumaha Ximenes, Pr
3. RD Petrus Mandonsa, Pr
4. RD Werenfridus Taseseb, Pr
5. RD Alandjinho Soares Dosantos, Pr
6. RD Yohanes Fransiskus Nino, Pr
7. RD Hendrikus Agusto Boki Naifio, Pr
8. RD Gregorius Naikofi, Pr
9. RD Edvan Andreas Ru’u CMF
10. RD Patris Urbat, CMF
11 RD Jhon Raymond Septyanto Malo Tilis, Pr
12. RD Fransisco Freinademetz, Pr
13. RD Agustinus Lede Butta, Pr
14. RD Ignatius Rure Meol, Pr
15. RD Maximus Atolan Bulu Manu, Pr
16. RD Dionisius Hesron, Pr
17. RD Yasintus T Runesi, Pr
18. RD Donbosco Verantino Igo Making, Pr
19. RD Anggalius Yoseph Usfal, CMF. (red)