Di Kabupaten Kupang, 222 Kelompok Nelayan Terima Bantuan Sarpras Perikanan

OELAMASI, NTT PEMBARUAN.id–Sebanyak 222 kelompok nelayan di Kabupaten Kupang menerima bantuan sarana prasarana (Sarpras) perikanan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang.

Sarpras perikanan itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kupang, Korinus Masneno kepada 14 kelompok nelayan

di Pantai Manikin, Desa Mata Air, Kabupaten Kupang, Rabu (2/11/2022).

Sarpras perikanan yang diberikan kepada 222 kelompok nelayan itu didanai dari APBD II Tahun 2022.

Bupati Kupang, Korinus Masneno dalam sambutannya menyebutkan, sejak dirinya menjabat mulai dari Asisten Sekda Kupang, Wabup Kupang hingga menjadi Bupati Kupang saat ini sudah banyak bantuan di bidang perikanan yang diberikan pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi maupun Pemkab Kupang untuk nelayan di Kabupaten Kupang.

Bupati sangat bersyukur karena banyak hal yang sudah dibuat Pemerintah bersama DPRD dan rakyat Kabupaten Kupang dengan segala keterbatasan mampu berbagi untuk kepentingan pembangunan daerah. “Pembangunan di bidang perikanan, merupakan satu tagline yang dimiliki oleh Pemerintah sejak saya dan Wabup Jerry pimpin daerah ini. Bangun ekonomi harus dimulai dari apa yang dimiliki, potensi yang ada dan apa yang dikerjakan,”ungkapnya.

Bupati berpesan kepada penerima bantuan, untuk manfaatkan dan merawat secara baik dan benar bantuan yang diterima.

Pada kesempatan itu juga Bupati menyinggung soal masalah stunting, terutama kepada nelayan.

Ia berharap, hasil tangkap ikan selain untuk dijual, sisihkan juga untuk dikonsumsi keluarga, terlebih jika istri sedang hamil, menyusui ataupun punya anak balita, asupan makanan bergizi bagi anak berpengaruh besar pada tumbuh kembangnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Masneno berharap kedepan perikanan di Kabupaten Kupang lebih maju, untuk itu diperlukan kerja kolaborasi antar Pemerintah, DPRD dan masyarakat.

Sementara Waket 1 DPRD Kabupaten Kupang, Sofia Malelak De Haan juga terus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, dalam hal ini kepada kelompok-kelompok nelayan diharapkan lebih proaktif lagi, tekun bekerja dan maksimalkan bantuan yang ada.

“Jangan begitu terima bantuan, disimpan saja tidak dimanfaatkan bersama. Kelompok kalau mau maju dan berkembang harus ada niat, kemauan dan kerja keras. Misalkan temui tantangan di laut jangan cepat berputus asa. Semua ada solusi jika ada niat. Jadilah subjek, aktor dan pelaku dari usaha-usaha yang ada untuk berkembang maju menuju sejahtera,”pesannya.

Ia memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Perikanan yang sudah mengalokasikan anggaran yang cukup besar bagi peningkatan kesejahteraan kelompok-kelompok nelayan. Perhatian Bupati dan Wabup Kupang dalam mendorong percepatan di lima bidang mendapat tempat yang baik di hati masyarakat.

Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kupang, Jakson Baook dalam laporannya mengatakan, sesuai dengan DPA T.A.2022 Dinas Perikanan mengelola dana sebesar Rp.7.821.400.997 yang digunakan untuk pengadaan sarana dan prasarana perikanan diantaranya pengadaan kapal di bawah 5 GT 5 paket, sarana prasarana keselamatan pelayaran 400 unit, sarana penangkapan ikan 40 paket, alat tangkap ramah lingkungan 467 unit, mesin kapal di bawah 5 GT 21 paket, ketinting 12 unit, rumah pemancingan ikan 1 paket, pengadaan bibit lele lahan kering, sarana lele lahan kering, pengadaan bibit rumput laut, sarana budidaya rumput laut, pembangunan UPR, sarana budidaya ikan air tawar, sarana pakan mandiri, rehabilitasi unit pengolah ikan 2 unit, dan pembangunan rumah pengering ikan.

Turut hadir Anggota DPRD Kabupaten Kupang,Yakobus Klau, Yogerens Leka, Yohanis Munah, Kadis Kominfo Kabupaten Kupang, Camat Kupang Tengah, Kapolsek Kupang Tengah dan undangan lainnya. (Prokopim Kab.Kpg/red)

Bagikan