KUPANG, NTT PEMBARUAN.id- Bus lintas batas antar negara Kupang, Indonesia – Dili, Timor Leste yang sudah beroperasi setahun lebih selama ini sangat meringankan beban masyarakat.
Tarifnya cukup murah hanya Rp 350.000/penumpang dengan fasilitas full AC, kata Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat Kelas II Provinsi Nusa Tenggara Timur, Robert N.I. Tail, S.SIT, M.M kepada wartawan di Terminal Type A Kota Kupang, Selasa (29/10/2024).
“Selama ada terminal ini, saudara kita dari Kupang, NTT dan dari Dili bisa memanfaatkannya dengan harga tiketnya murah meriah dibanding tiket pesawat,” ungkap Robert.
Dengan adanya bus lintas batas antar negara ini, ujar Robert, bisa meringankan beban biaya transportasi bagi masyarakat.
Kata Robert, kalau mereka membeli tiket pesawat Dili – Bali tarifnya cukup mahal sebesar Rp 4 juta.
Tapi, kalau hanya menumpang bus Dili-Kupang tarifnya hanya Rp 350.000 ditambah biaya penginapan semalam di Kupang Rp 500.000 dan tiket pesawat Kupang – Bali Rp 1.500.000, maka total biaya yang dikeluar hanya Rp 2.350.000.
“Artinya, uang masih bisa irit sebesar Rp 1.650.000. Inilah kelebihannya jalan darat ketimbang melalui pesawat terbang,” terang Robert.
Sementara armada yang disiapkannya dari Kupang sebanyak 5 armada masing-masing, Bus Bagong dan Damri lengkap dengan fasilitas AC dan WC dalam.
Sedangkan, dari Dili hanya 2 armada, satunya sudah terbakar, sekarang tinggal satu armada saja yang masih beroperasi.
Karena itu, ia mengajak masyarakat NTT dan Indonesia pada umumnya jika mau ke Dili, lebih baik menggunakan jasa layanan transportasi darat, begitupun sebaliknya dari Dili.
“Cukup penumpang datang di pagi hari jam 06.30 Wita dan sore harinya pukul 18.30 Wita di Terminal Type A Bimoku, Kota Kupang langsung meluncur ke Dili setiap hari,” imbuhnya.
Ditanya animo masyarakat memanfaatkan jasa transportasi darat tersebut, jawab Robert, cukup tinggi berkisar 65 – 70 persen sejak Januari hingga Oktober 2024.
Buka Rute Kupang- Oekusi
Robert juga merencanakan untuk trayek baru bus lintas batas negara Kupang – Oekusi setiap hari.
“Ada rencana penambahan armada buka trayek baru Ķupang – Oekusi, Timor Leste melalui jalur perbatasan Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Tapi, belum diputuskan karena kita harus rapat bilateral dengan Pemerintah Timor Leste dulu,” cetusnya.
Untuk armada dari Indonesia, menurut Robert, sudah banyak yang menawarkan termasuk Sinar Jaya. (red)
