MBAY, NTT PEMBARUAN.id – Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, telah meresmikan Masjid Jami Baiturrahman Alorongga di Kelurahan Mbay I, Kecamatan Aesesa menjadi Masjid Agung Baiturrahman Mbay Kabupaten Nagekeo, Kamis (17/12/2020).
Hadir dalam peresmian Masjid Agung Baiturrahman Mbay Kabupaten Nagekeo itu adalah Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja, Forkopimda, Anggota DPRD Kabupaten Nagekeo, sejumlah tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat.
Peresmian Masjid Agung Baiturrahman Mbay Kabupaten Nagekeo itu ditandai dengan pengguntingan pita dan penyerahan piagam nomor 400/Kesra.NGK/716/12/2020 tentang penetapan status Masjid Agung Baiturrahman Mbay Kabupaten Nagekeo oleh Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do kepada Imam Masjid Agung Baiturrahman Mbay Kabupaten Nagekeo, H. Muhamad Natsir.
Masjid Baiturrahman Alorongga, yang kini statusnya menjadi Masjid Agung Baiturrahman Mbay Kabupaten Nagekeo itu dibangun sejak Tahun 1967 oleh umat Islam Mbay didukung oleh tokoh -tokoh umat katolik setempat.
Masjid Baiturrahman ini sempat mengalami rusak parah pada Tahun 1992 karena gempa bumi, namun pada Tahun 1993 kembali dibangun secara permanen. Pembangunan Masjid Agung Baiturrahman Mbay Kabupaten Nagekeo itu menghabiskan anggaran kurang lebih sebesar Rp 23 miliar yang dikerjakan secara swadaya didukung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Nagekeo.
“Hari ini (Kamis,17/12/2020,red), kita tingkatkan status Masjid Baiturrahman menjadi Masjid Agung Baiturrahman Mbay Kabupaten Nagekeo. Harapnya ke depan, Masjid Agung Mbay ini bisa menjawab ketahanan umat, sehingga mampu menepis informasi- informasi negatif yang masuk ke Kabupaten Nagekeo. Tempat ini yang paling baik untuk kita jadikan sebagai Masjid Agung karena berada di episentrum Kota Mbay dan berada di lingkungan pendidikan,”kata Bupati Don Bosco Do. (mat)