OELAMASI, NTT PEMBARUAN.id – Bupati Kupang, Korinus Masneno meresmikan Fasilitas Air Minum Kesehatan yang merupakan program kerja Waha Mitra Indonesia (WMI) di Oelkuku, Desa Kuimasi Kecamatan Fatuleu, Selasa (13/6/2023).
“Selamat atas diresmikan fasilitas air ini. Mari kita manfaatkan, rawat dan jaga dengan baik sehingga fasilitas ini bisa tetap berfungsi dengan baik, bukan hanya saat ini tetapi juga hingga diwaktu-waktu mendatang,” pesan Bupati Kupang, Korinus Masneno saat memberikan sambutan.
Ia juga berterima kasih atas dukungan Waha Mitra Indonesia sehingga fasilitas air ini bisa diresmikan dan tentunya dapat dimanfaatkan masyarakat.
Lebih lanjut, Bupati Masneno menyampaikan bahwa pemenuhan kebutuhan air merupakan hal penting yang diperjuangkan oleh Pemerintah Kabupaten Kupang dibawah kepemimpinan dirinya.
Saat ini, jelasnya, pemerintah sudah membuat banyak sumur bor dimasyarakat yang diharapkan dapat bermanfaat dalam mendukung aktifitas pertanian, perkebunan dan peternakan masyarakat.
Sesuai RPJMD, dirinya menargetkan bisa membangun 1000 sumur bor dan hingga saat ini sudah mencapai 80 % lebih yang dibuat namun dukungan dan kolaborasi dengan semua pihak tetap menjadi hal penting dilakukan. Kehadiran WMI sendiri jelasnya menjadi berkat bagi masyarakat karena karyanya sudah dirasakan oleh masyarakat dan sampai saat ini masih memberikan kontribusi bagi kehidupan masyarakat di Kabupaten Kupang khususnya di Desa Kuimasi saat ini.
Ditambahkannya bahwa Waha Mitra Indonesia (WMI) telah menjadi berkat bagi masyarakat Kabupaten Kupang dan memberikan dukungan melalui program Air Minum Kesehatan dimana salah satunya di Desa Oenoni 2 Kecamatan Amarasi yang diresmikan oleh Gubernur NTT pada tahun lalu.
Sementara itu, Manajer Waha Mitra Indonesia, Efendy Hutagaol dalam sambutannya menyatakan Waha Mitra Indonesia mempunyai semangat untuk membangun dan menjadi berkat bagi masyarakat lewat program air minum kesehatan. Dijelaskannya bahwa Kabupaten Kupang merupakan salah satu daerah yang pelaksanaan program ini sudah berjalan baik dan telah dibangun di 13 titik termasuk Desa Kuimasi saat ini.
Setelah dibangun, WMI tetap akan melakukan pendampingan, pengontrolan dan berharap fasilitas yang ada seperti baik bak penampung, mesin pompa hingga jaringan air tetap dapat terpelihara dengan baik.
Komite pemanfaatan air yang dibentuk di desa pun diharapkan dapat menghimpun dana masyarakat dan dapat dipakai untuk kebutuhan perawatan dan pemeliharaan.
“Kami berani menjamin air ini layak dan memenuhi unsur kesehatan karena sudah memenuhi standar WHO sehingga air yang dialirkan dapat langsung diminum,” jelas Efendy.
Pada tempat yang sama, Kades Kuimasi, Maksen Lifu mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kupang yang telah memberikan dukungan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Ia mengatakan dengan kehadiran WMI telah memberikan berkat sehingga penyediaan fasilitas air ini bisa berjalan dan diresmikan hari ini.
Selain untuk kebutuhan pribadi, air ini juga dapat digunakan untuk mendukung program Pemerintah lewat Revolusi 5 P di Desa Kuimasi.
“Atas nama masyarakat desa kami ucapkan terima kasih atas perhatian Bapak Bupati dan jajaran Waha Mitra Indonesia atas pelaksanaan program ini,” ungkap Maksen.
Turut hadir bersama pada kesempatan tersebut Manajer Waha Mitra Indonesia Efendy Hutagaol, Anggota DPRD Kabupaten Kupang Habel Mbate, Yakobertus Seran, Arnolus Mooy, Kadis Perumahan Joni Nomseo, Kadis Sosial Yohanis Masneno, Camat Fatuleu Hendra Mooy, Kades Kuimasi Maksen Lifu. (Prokopim kab.kpg/*)
