OELAMASI, NTT PEMBARUAN.id – Bupati Kupang, Korinus Masneno melaunching lumbung sosial di Kantor Camat Amarasi, Senin (4/4/2022).
Dalam sambutannya, Bupati Korinus Masneno menjelaskan bahwa inovasi pelayanan publik dalam kebencanaan sangat dibutuhkan mengingat kondisi geografis wilayah NKRI yang berupa kepulauan, khususnya di wilayah Kabupaten Kupang yang merupakan wilayah rawan bencana.
Oleh karena itu, pembentukan lumbung sosial merupakan langkah inovatif dari pemerintah pusat dalam hal ini Kemensos RI.
Berkaca pada kejadian bencana siklon tropis seroja pada bulan April 2021 lalu, Masneno mengungkapkan bahwa Pemkab Kupang menghadapi situasi yang sulit dalam penanganan bencana dimana pendistribusian bantuan bagi korban bencana tidak dilakukan sesegera mungkin karena kondisi geografis dan topografi yang sulit untuk dilewati sehingga menghambat proses penanganan bencana di daerah yang terkena dampak bencana karena terisolir.
Tidak hanya itu, Korinus Masneno juga mengatakan bahwa dukungan Kemensos RI ini untuk seluruh kabupaten/kota di Provinsi NTT terlebih di Kabupaten Kupang yang diberikan 3 titik lumbung sosial diantaranya, Kecamatan Amarasi, Kecamatan Fatuleu Barat dan Kecamatan Amfoang Selatan yang merupakan wilayah strategis, akan menjadi suplayer bantuan bagi daerah yang rawan bencana di sekitarnya, dimana lumbung sosial ini bertujuan agar penanganan bencana dapat dilakukan sesegera mungkin dengan langkah cepat, tepat dan terkoordinir sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Kupang.
Dalam penyampaiannya, Bupati Masneno berharap agar lumbung sosial ini dapat ditangani oleh petugas yang profesional dan kompeten serta bertahan melayani dengan cepat dan tepat agar tidak ada lagi pengeluhan masyarakat tentang keterlambatan penanganan bencana akibat lambatnya pendistribusian bantuan. “Bantuan lumbung sosial ini sederhana, namun saya serahkan kepada pengelola tiap kecamatan agar bisa dikelola dengan sebaik-baiknya. Di situ kita bisa melihat, orang lain saja membantu kita dengan lumbung sosial, maka kita sendiri juga harus bisa berpikir untuk mengisi lumbung – lumbung ini,” ujarnya.
Disela-sela penyampaiannya , Bupati Kupang juga mengingatkan kepada para kepala desa serta Ketua RT/RW agar mendorong setiap masyarakatnya untuk melakukan vaksin demi meningkatkan daya tahan tubuh.
“Karena sehat merupakan bagian penting bagi kita semua,” tandas Bupati Masneno.
Atas nama Pemkab dan masyarakat Kabupaten Kupang, Korinus Masneno mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kemensos RI karena inovasi ini merupakan upaya nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam hal kebencanaan. Kepada Kadis Sosial Provinsi NTT dan jajarannya yang telah mendukung dengan memberikan rekomendasi dan berkoordinasi dengan Kemensos RI sehingga Pemkab Kupang mendapat 3 titik lumbung sosial.
Bagi para Tagana, Bupati Kupang memberi apresiasi dan semangat agar tetap dan selalu mendukung pelayanan bencana di Kabupaten Kupang apalagi dengan adanya lumbung sosial ini.
Lebih lanjut, Sub Koordinator Mitigasi Ditjen Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos RI, Tota Oceana Z. mengatakan bahwa bantuan yang diberikan oleh Kemensos ini memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menjaga dan mengelola dengan baik bagi korban yang terdampak bencana. Dimana, yang menjadi sasaran kegiatan lumbung sosial adalah masyarakat di daerah – daerah rawan bencana di Kabupaten Kupang dengan titik lumbung sosial di Kecamatan Amarasi (Kelurahan Nonbes), Kecamatan Fatuleu Barat (Desa Poto) dan Kecamatan Amfoang Selatan (Kelurahan Lelogama).
Beliau berharap agar Camat bisa mengingatkan masyarakat agar bantuan yang diberikan ini hanya untuk korban bencana.
Namun, dalam prosesnya, jika tidak ada bencana, maka bantuan makanan yang memiliki tanggal kadarluarsanya, bisa digunakan untuk kegiatan kerja bhakti atau bisa diberikan kepada masyarakat yang benar – benar membutuhkan.
“Saya titip para Tagana Siaga Bencana di Kabupaten Kupang, karena saya percaya Pemkab Kupang dalam hal ini Bupati Masneno akan tetap memberi perhatian dan waktu bersama dengan kami. Untuk para Tagana Kupang, tunjukkan kepada Bupati, bahwa kalian adalah Tagana yang patut dibanggakan di Indonesia!”, tegas Tota.
Perlu diketahui, jenis bantuan logistik penanggulangan bencana yang disediakan dalam lumbung sosial berupa bahan makanan, bahan pangan, bahan sandang, bantuan keperluan keluarga, bantuan peralatan evakuasi, bantuan perlengkapan pengungsian, obat-obatan, air mineral, perangkat Instalasi listrik, bahan bakar minyak, perangkat instalasi air dan bantuan logistik lainnya.
Turut mendampingi, Kepala Balai RSPDSRW Efata Kupang La Usman, Kepala Balai Anak Naibonat, Supriyono, para Staf Ahli Bupati Kupang yakni Pandapotan Sialagan dan Paulus Ati, Camat Amarasi Maher Ora, para Kades dan Lurah, Kapolsek Amarasi, Markus J. Sogeng, perwakilan Danramil 1604-04/Amarasi Toni Muliyono, Kadis Sosial Kabupaten Kupang, Yohanis Masneno, perwakilan Dinsos Provinsi NTT, Kabid Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Daud A. Natun, para Tagana, tokoh masyarakat dan tokoh agama.(Prokopim Kab Kpg/red)