OELAMASI, NTT PEMBARUAN.id — Dalam rangka memperebutkan piala bergilir Bupati Kupang II digelar kejuaraan shorinji kempo antar Dojo bertempat di Elim Naibonat mulai tanggal 14 sampai 16 Oktober 2022.
Kejuaraan shorinji kempo tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Kupang, Korinus Masneno, Jumat (14/10-2022).
Turut Ketua Perkemi Provinsi NTT, Esthon Foenay, Ketua Perkemi Kabupaten Kupang, Yosef Lede, Anggota DPRD Kabupaten Kupang diantaranya Dessy Balo Foes, Yakobertus Seran dan pengurus Perkemi Tingkat Provinsi NTT dan Kabupaten Kupang.
Bupati Kupang Korinus Masneno dalam sambutannya mengatakan, kejuaraan kempo kali ini memberikan dampak bagi kemajuan kempo di Kabupaten Kupang. “Saya percaya kejuaraan ini akan akan memberikan dampak bagi prestasi olahraga Kempo di Kabupaten Kupang. Kejuaraan ini juga demi menunjukan sekaligus mengedepankan nilai “Soen” sebagai lambang prinsip shorinji kempo yakni kerjasama dan saling membantu dalam berbagai situasi untuk menciptakan kedamaian dunia, serta merupakan standar dan janji bersama dalam menggapai tujuan yang diharapkan.
Dirinya juga berpesan agar para peserta mengedepankan sportifitas dan mengikuti kejuaraan dengan baik dan memberi arti prestasi terbaik.
Selamat berlaga bagi para peserta dan sukses mengikuti kejuaraan ini. Bupati Masneno pada kesempatan tersebut juga menyatakan harapannnya akan tumbuh atlet berprestasi dari Kabupaten Kupang dan mengharumkan nama NTT hingga tingkat Nasional dan Internasional melengkapi atlet-atlet handal yang sudah dimiliki NTT saat ini.
“Kita harapkan tahun depan kegiatan ini dapat dilaksanakan di GOR baru kita sehingga lebih terpusat. Pemerintah juga sudah menyiapkan lahan 40 hektar untuk membentuk sport center dalam rangka mendukung terselenggaranya PON Tahun 2028 di NTT”, ungkap Masneno.
Sementara itu Ketua Umum Perkemi Provinsi NTT, Esthon Foenay dalam sambutannya menyatakan kebanggaannya atas terselenggaranya kejuaraan shorinji kempo ini.
Esthon menyebutkan, Perkemi Kabupaten Kupang mempunyai Kenshi yang militan, disiplin dan dapat diandalkan.
Dirinya berharap, kejuaraan shorinji kempo ini mewujudkan investasi sumber daya manusia, khususnya di Perkemi NTT yang pada akhirnya bukan saja membentuk sebuah mata rantai pengkaderan pelatih dan atlet tetapi juga mengupayakan prestasi para pesertanya.
“Kita harapkan akan lahir bibit-bibit atlet dari kejuaraan ini, dimana NTT merupakan gudangnya atlet kempo berprestasi hingga tingkat nasional dan internasional.(Prokopim Kab.Kpg/red)
