THS-THM Distrik Keuskupan Ruteng Gelar Pendadaran Angkatan Tahun 2022

RUTENG, NTT PEMBARUAN.id– Organisasi Pencak Silat Pendidikan Tunggal Hati Seminari – Tunggal Hati Maria Koordinatorat Distrik Keuskupan Ruteng menggelar kegiatan pendadaran bagi calon anggota baru Tahun 2022.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 316 peserta yang terbagi dalam dua (2) tempat kegiatan yakni di Katedral Keuskupan Ruteng dan di Wae Rana, Kabupaten Manggarai Timur.

Dari 316 peserta terdapat 89 peserta mengikuti rangkaian proses kegiatan pendadaran yang diselenggarakan di Katedral Ruteng dan sisanya mengikuti kegiatan di Ranting Paroki Wae Rana, Koordinatorat Wilayah Manggarai Timur.

Mengusung tema “Dengan Semangat Pro Patria Et Ecclesia Kita Bangun Karakter Bangsa”.

Kegiatan tersebut diselenggarakan selama empat (4) hari yakni Kamis, 30 Juni sampai 03 Juli 2022.

Kegiatan ini sebagai sarat utama menjadi anggota tetap Organisasi Pencak Silat Pendidikan Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria tersebut menitik beratkan kegiatan tahunan tersebut pada pembentukan mental dan spiritualitas anggota sehingga akan menjadi pribadi yang memiliki keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki karakter yang kuat demi bangsa dan gereja.

Sekretaris Pendadaran Distrik Keuskupan yang diselenggarakan di Ranting Paroki Katedral Ruteng, Valentinus Petrus Guna Tapoona mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membentuk anggota organisasi yang berjiwa Kristiani dan memiliki sikap patriotisme terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kegiatan pendadaran kali ini lebih menekankan pada pembentukan mental spiritual calon anggota. Kegiatan ini tentunya bertujuan untuk dapat melahirkan para anggota THS-THM yang berjiwa Kristiani dan memiliki sikap patriotisme terhadap bangsa dan tanah air”, tutur Guru SMP Negeri 1 Wae Ri’i itu.

Lebih lanjut dirinya mengatakan melalui kegiatan pendadaran calon anggota tetap organisasi Tunggal Hati Seminari – Tunggal Hati Maria dibentuk lewat berbagai kegiatan yang sudah disusun sedemikian rupa oleh kepanitiaan pendadaran baik di wilayah Manggara Timur maupun yang dilaksanakan di Katedral Ruteng.

Begitu banyak momen kegiatan yang mampu mengajarkan para calon anggota tentang bagaimana berjuang untuk meraih sesuatu, bagaimana sikap dan tindakan yang harus diambil untuk mengatasi tantangan yang ada. Sesuai namanya Organisasi Pencak Silat Pendidikan, organisasi ini coba untuk mendidik para calon anggotanya lewat setiap rangkaian kegiatan yang telah dirancang tim panitia. Sehinga setelah pulangnya para peserta dapat menjadi pribadi yang rendah hati, mampu menghargai sesama, dan menjadi seorang THS-THM sejati.(fon)

Bagikan