16 Vikaris Ditahbiskan Menjadi Pendeta GMIT Teritori Kupang Daratan dan Semau 

OELAMASI, NTT PEMBARUAN.id–Sebanyak 16 vikaris ditahbiskan menjadi pendeta GMIT Teritori Kupang Daratan dan Semau.

Ke-16 vikaris itu ditahbiskan oleh Ketua Majelis Sinode GMIT yang berlangsung di Gedung Kebaktian Mata Jemaat Moria 1 Nenu, Desa Ohaem II, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, Minggu (7/8/2022).

Acara pentahbisan dengan mengusung tema “Dengan Kuasa Roh Kudus Kita Bangkit Dari Bencana” ini dihadiri Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Bupati Kupang, Korinus Masneno beserta rombongan.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan selamat kepada 16 pendeta yang baru ditahbis.

” Inilah kepercayaan Sang Pencipta melalui GMIT dalam tugas pelayanan. Bekerjalah sesuai standar pelayanan tertinggi yaitu perbuatan kasih. Dengan berpegang teguh pada injil Matius pasal 25 yang berbunyi segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudaraku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk aku”, ujar Gubernur Laiskodat.

Gubernur mendorong agar para pendeta yang baru ditahbis, untuk selalu berpikir perspektif dalam gereja untuk membangun kecerdasan. Jika mau ikut Yesus, sempurnalah dalam kecerdasan, kepedulian dan keberanian.

Ketiga hal tersebut mampu membangun NTT menjadi sejahtera. “Ajaklah Jemaat untuk bergerak dinamis dari segala sektor. Jangan pernah kerja sendiri, pentingnya bangun kolaborasi, “ajak Gubernur.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Kupang, Korinus Masneno dalam sekapur sirihnya mengatakan, pilar utama pembangunan masyarakat di Kabupaten Kupang adalah gereja.

Sinergitas antar gereja dan pemerintah diyakini Bupati Kupang mampu memberi perubahan. Bupati mengajak pendeta yang baru ditahbis untuk satukan langkah, membangun jemaat atau masyarakat menjadi lebih baik dan berkualitas.

“Saudara/i diberi kepercayaan melayani Jemaat bukan karena kuat dan hebat masing-masing pribadi, namun karena atas kehendak Tuhan,”ucapnya.

Bupati Korinus juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur NTT yang selalu berkunjung ke Kabupaten Kupang.

Sementara Ketua Majelis Sinode GMIT, Pendeta Dr.Merry Kolimon saat menahbiskan 16 vikaris ke dalam jabatan pendeta mengatakan, jadilah teladan bagi semua orang percaya dalam perkataan, perbuatan, dalam iman dan kasih.

“Tekunlah membaca alkitab, menasihati dan mengajar. Tumbuh selalu dalam iman dan bangun iman secara holistik, sebab kebangkitan NTT dimulai dari desa. Bekerja dalam melayani dan bahu-membahu membangun kesejahteraan di NTT,” imbuhnya.

Acara penahbisan ini ditandai dengan pengakuan dan janji calon pendeta, penandatanganan akta kependetaan, pemakaian toga dan stola diakhiri dengan acara penanaman secara simbolis oleh Gubernur NTT dan Bupati Kupang, terkait pengembangan wilayah program rural empowerment and agricultural development scalling up initiative (READSI), untuk komoditas kopi, jeruk dan tanaman pangan yang disingkat dengan nama “si kojek tampan” di Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, sebagai bentuk kerjasama kolaboratif pemerintah dan gereja dalam rangka meningkatkan ekonomi jemaat. (Prokopim Kab.Kpg/red)

Bagikan