LABUAN BAJO, NTT PEMBARUAN.id– Destinasi Wisata Goa purba yang menyimpan sejuta keindahan dan keunikan yaitu Goa Batu Cermin di Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), masih belum dibuka untuk wisatawan.
Padahal, pembangunan sarana dan prasarana oleh Kementerian PUPR telah rampung pada akhir Tahun 2021 yang lalu, tetapi hingga kini, destinasi wisata yang masuk dalam kawasan kota Labuan Bajo itu belum bisa dikunjungi.
Pantauan media ini, Kamis (21/4/2022), pintu gerbang masuk ditutup rapat.
Tempat itu tampak sepi. Tak ada aktivitas apapun di dalam kawasan tersebut.
“Kalau pembangunan sarana prasarana di spot Wisata Batu Cermin itu sudah selesai, mengapa tidak segera diserahkan ke Pemda Manggarai Barat, sehingga bisa dimanfaatkan publik. Ada apa ini?” ungkap Yosef Sampurna Nggarang, Sekjen Pergerakan Kedaulatan Rakyat, Warga Manggarai Barat saat ditemui di gerbang masuk Goa Batu Cermin, Kamis (21/4/2022).
Ia pun meminta pemerintah pusat melalui kementerian terkait agar segera menyerahkan destinasi wisata itu ke Pemda Manggarai Barat.
Sebab, spot itu merupakan wisata alam andalan Labuan Bajo. Apalagi, kata dia, sejak pandemi Covid-19 mereda, wisatawan banyak ke Labuan Bajo.
“Ini kan spot wisata favorit wisatawan lokal, nusantara, dan mancanegara. Apa jadinya kalau wisatawan datang, ternyata tempat ini masih tutup. Sangat disayangkan tempat ini lama mubazir. Ini kan sudah April 2022,” kata Yos Nggarang.
Dia juga mengingatkan kepada Pemerintah Daerah Manggarai Barat agar hati-hati menerima sarana dan prasarana wisata tersebut.
“Pastikan bahwa pengerjaannya berkualitas. Jangan sampai nanti, hasil kerjanya tidak bagus, akhirnya Pemda dan masyarakat Manggarai yang harus dirugikan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat, Pius Baut mengatakan, Wisata Goa Batu Cermin itu belum diserahterimakan dari pemerintah pusat kepada Pemda Manggarai Barat.
“Belum diserahkan Pempus ke Pemda Mabar,” katanya saat hubungi media ini melalui pesan via WhatsApp, Minggu (24/4/2022) di Labuan Bajo. (fon).