KUPANG, NTT PEMBARUAN.id- Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri Kelapa Lima, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Halal Bihalal yang dihadiri Sekretaris Dinas P dan K Kota Kupang, Ambo, Kepala Sekolah TK Negeri Kelapa Lima, Erni Hailitik,S.Pd,M.Pd, para guru, orangtua murid dan 37 anak TK itu berlangsung di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Sabtu (6/5/2023).
Kepala TK Negeri Kelapa Lima Kota Kupang, Erni Hailitik, S.Pd,M.Pd kepada wartawan disela-sela acara itu menjelaskan, kegiatan Halal Bihalal ini sesuai program kerja sekolah, dimana dalam satu tahun itu melakukan kegiatan keagamaan terdiri dari kegiatan Natal Bersama dan Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri.
Meskipun, peserta didik dari umat Islamnya hanya 6 orang, kata dia, tetapi melalui pertemuan dengan orangtua murid, dimana sepakat melakukan Halal Bihalal seperti ini.
Ia mengaku, selama 3 tahun TK Negeri Kelapa Lima, Kota Kupang berdiri baru pertama kali melakukan kegiatan Halal Bihalal bersama seperti ini, dan sebelumnya telah melakukan Perayaan Natal Bersama.
“Harapan kami, melalui kegiatan keagamaan seperti ini, kita bisa melatih anak-anak untuk mengenal tentang hidup bertoleransi antar umat beragama. Karena melalui hidup toleransi, meskipun kita berbeda agama, suku, adat istiadat, dan etnis, tetapi kita adalah satu. Sejak dini, kami mengajarkan anak-anak, untuk mereka mengenal hidup bertoleransi, saling menghargai, dan saling mengasihi satu sama lain. Bicara saja tidak cukup, tetapi harus memberikan contoh atau teladan kepada anak-anak lewat kegiatan nyata seperti ini,” urainya.
Pada tempat yang sama, Sekretaris Dinas P dan K Kota Kupang, Ambo memberi apresiasi kepada TK Negeri Kelapa Lima Kota Kupang yang telah melaksanakan Halal Bihalal Bersama.
Bagi dia, kegiatan seperti ini bisa dijadikan contoh untuk TK/PAUD lainnya yang ada di Kota Kupang, sehingga ke depan, tidak saja satu TK yang menggelarkannya tetapi melibatkan semua TK yang ada, baik Halal Bihalal maupun Natal Bersama.
Di TK Negeri Kelapa Lima, Kota Kupang, kata Ambo, peserta didiknya didominasi oleh dua agama, yaitu Kristen dan Islam.
Kata Ambo, kegiatan Halal Bihalal Hari Idul Fitri dan Perayaan Natal Bersama di sekolah itu sudah merupakan program kerja sekolah setempat.
“Kami dari Dinas P dan K Kota Kupang sangat mendukung karena ini bagian dari sebuah proses awal, dimana anak-anak itu mengenal sebuah perbedaan dan perbedaan itu ternyata indah. Kita berharap, bukan hanya TK Negeri Kelapa Lima, tetapi TK lain di Kota Kupang juga perlu melakukan hal yang sama, bila perlu gabungan semua TK/PAUD se-Kota Kupang. Kita mengajarkan anak-anak tentang hidup bertoleransi sejak usia dini. Karena memang Kota Kupang ini menjadi pilot project kerukunan hidup umat beragama di Indonesia, sehingga kita terus menggelorakannya di berbagai event mulai dari tingkat TK,SD,SMP,SMA/SMK hingga Perguruan Tinggi,” harap Ambo.
Sementara Ketua Panitia Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri 1444 H Tingkat TK Negeri Kelapa Lima Tahun 2023, Zuhrotul Mabruroh kepada media ini menjelaskan, sumber dana kegiatan tersebut swadaya murni orangtua murid.
Salah satu tujuannya, mengajarkan anak-anak tentang hidup bertoleransi antar umat beragama.
Di TK Negeri Kelapa Lima, ujar dia, peserta didiknya tidak hanya umat Kristen, tetapi juga umat Islam, sehingga sudah menjadi program rutin sekolah untuk melaksanakan kegiatan keagamaan seperti Halal Bihalal Hari Raya Idul Fitri dan Natal Bersama.(red)