KUPANG, NTT PEMBARUAN.id- Sebanyak tiga paket jalan hotmix yang dikerjakan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Kupang Tahun 2019 progres fisiknya hingga, Selasa, 15 Oktober 2019 rata-rata sudah mencapai 74 persen.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Kupang, Maxi Dethan kepada wartawan media ini di Kupang, Selasa (15/10/2019) mengatakan, bahwa ketiga paket jalan HRS atau hotmix itu masa kontraknya berakhir pada tanggal 19 November 2019 mendatang.
Ketiga paket HRS dengan lebar badan jalan 6 meter itu tersebar di Maulafa sepanjang 10,97 kilo meter dengan nilai kontrak sebesar Rp 19.881.697.000 progresnya sudah mencapai 85 persen, Kelapa Lima I sepanjang 3,6 kilo meter dengan nilai kontrak sebesar Rp 5.704.269.000 sudah dilakukan Provesional Hand Over (PHO).
Selanjutnya, paket Kelapa Lima II sepanjang 4,62 kilo meter dengan nilai kontrak sebesar Rp 8.259.966.000 kondisi hingga posisi Selasa, 15 Oktober 2019 sudah mencapai 95,33 persen.
Dari progress yang dicapai itu, ia optimis, akhir bulan Oktober ini atau sebelum masa kontrak berakhir sudah rampung 100 persen. Sementara realisasi keuangan untuk ketiga paket HRS tersebut sudah mencapai 74 persen.
Selain paket jalan HRS, pihaknya juga mengerjakan 11 paket jalan lapen di Kota Kupang dengan total nilai kontrak sebesar Rp 4,8 miliar yang semuanya sudah rampung 100 persen atau sudah PHO.
Paket jalan lapen ini tersebar di Kelurahan Lasiana, Penkase Oeleta, Alak, Fatu Feto, Air Nona, Bakunase, Liliba, Fatululi, Kayu Putih, Batu Plat, Manulai II, Oepura, Sikumana, Oesapa, Belo dan Kolhua.
Kata Maxi, baik jalan lapen maupun HRS semuanya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD II) Murni Kota Kupang Tahun Anggaran 2019. (ade)