KUPANG, NTT PEMBARUAN.id-Dalam Tahun Anggaran 2023, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Provinsi Nusa Tenggara Timur menangani 7 paket pekerjaan.
Hal itu disampaikan PPK 1.1 PJN Provinsi NTT, Paul Hugo kepada wartawan di Kupang, Selasa (19/9/2023).
Tujuh paket yang dimaksudkannyayaitu pertama, paket PMTD Tanggap Darurat Takari dengan nilai kontrak sebesar Rp 10 miliar progresnya sudah 100 persen.
Kedua, paket long segmen dengan nilai kontrak sebesar Rp 9 miliar dikerjakan PT.HMM.
Saat ini progresnya, kata Hugo, sudah hampir 80 persen.
Ketiga, paket pembangunan jembatan Batu Putih IV dengan nilai kontrak sebesar Rp 3,2 miliar dikerjakan oleh PT. Perdana Mulia dan progresnya sudah mendekati 80 persen.
Masih tahun ini, PPK 1.1 PJN NTT mengerjakan 3 paket Inpres Jalan Daerah (IJD).
Ketiganya tersebar di ruas jalan Bokong – Lelogama dengan nilai kontrak sebesar Rp 16 miliar lebih dikerjakan oleh PT. Genta Nusantara.
Berikutnya, paket IJD Naioni, Kota Kupang dengan nilai kontrak sebesar Rp 19 miliar dikerjakan oleh PT. Gelora.
Selanjutnya, ruas jalan Buraen – Tubu dikerjakan oleh PT.Timor Investama.
Khusus paket IJD, lanjut dia, progres fisiknya berkisar 20 – 30 persen karena starnya ada yang Agustus dan ada juga yang baru mulai September 2023 ini.
Namun, ia optimis, semua paket single years yang ditanganinya akan tuntas di akhir Desember 2023. (red)
