KUPANG, NTT PEMBARUAN.com- Sembilan paket jalan nasional yang dikerjakan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah I Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN X) Tahun 2021, progresnya kini rata–rata 95 persen dari deadline 31 Desember 2021 mendatang.
Sedangkan, realisasi pencairan keuangannya sendiri berkisar antara 80–90 persen.
“Biasanya, realisasi pencairan keuangan selalu di bawah progres fisik. Misalnya, progres fisik 95 persen maka pencairan keuangannya hanya 90 persen. Walaupun progresnya sudah 100 persen, tetap ada jaminan atau retensi 5 persen,” jelas Kasatker PJN Wilayah I BPJN X NTT, M. Syazili, ST, MT kepada media ini di Kupang, Rabu (17/11/2021).
Sembilan paket jalan nasional yang ditanganinya tahun ini masing–masing, daratan Sumba 5 paket, Rote Ndao 1 paket dan Kabupaten Kupang 3 paket ( Pulau Semau 1 paket dan Jalan Poros Tengah 2 paket).
Kata Syazili , walaupun masa pelaksanaan kontraknya tanggal 31 Desember 2021, tetapi pencairan keuangannya tetap menyesuaikan dengan tanggal penutupan tahun anggaran.
Tahun ini, penutupan tahun anggarannya jatuh pada tanggal 17 Desember 2021, maka realisasi pencairan keuangannya juga disesuaikan dengan tanggal itu, sisanya sebagai jaminan, tandas Syazili .
Kendala utama yang dihadapinya di lapangan semata-mata karena situasi pandemi Covid-19, dimana semua pekerja harus mematuhi protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
“Misalnya, kalau kita mendatangkan tenaga kerja dari Jawa, ketika tiba di Kupang harus dikarantina dulu minimal 5 hari. Kondisi itu jelas menghambat proses percepatan progres fisik di lapangan,” urainya. (red)