KUPANG, NTT PEMBARUAN.id – Progres pembangunan Paket IV Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan ( TTS) yang dikerjakan PT Waskita Karya (WK) saat ini sudah mencapai 53 persen dan direncanakan akan selesai pada Desember 2023.
“Kalau secara legal, schedule kurva S yang terkontrak sama owner itu di Desember 2024. Jadi, masih di angka 38 persen. Untuk paket IV, kita deviasi plus belasan persen,” ujar Project Manager PT WK, Agasi Yudha Bestolova melalui Site Engineering and Standartization Manager PT. WK, Mochammad Hardito Satrio kepada NTT Pembaruan di Kupang, Selasa (6/6/2023).
Lebih lanjut, ia berkomitmen untuk menyukseskan proyek ini, baik dari segi mutu dan waktu pengerjaan.
“Kita komitmen untuk menyelesaikan dengan segala upaya kita,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Satrio menjelaskan, terkait pembangunan main dam telah mencapai 98 persen dan diharapkan selesai pada akhir bulan Juni 2023.
Sementara pekerjaan hidromekanikal masih dalam proses dan diharapkan akan selesai pada bulan Oktober tahun ini.
Terkait pembebasan lahan, lanjutnya, telah dilakukan pembayaran tahap pertama sekitar 70 hektare dari total 489 hektare.
“Kita sedang menunggu pembayaran kedua untuk pembebasan lahan warga,” papar Satrio.
Ia menyebutkan, nilai kontrak untuk paket IV mencapai Rp 468 miliar.
“Kemarin realisasi baru 33,8 persen. Minggu ini diproses 39 persen dengan nominal sekitar Rp 185 miliar,” ujarnya.
Ia berharap, bendungan ini dapat mengairi area irigasi seluas 4.500 hektar yang dapat mencakup seluruh Kabupaten TTS.
Kemudian untuk reduksi banjir kurang lebih 230 liter per detik dan juga untuk air baku.
“Terus untuk pariwisata dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH),” bebernya. (red)
