KUPANG, NTT PEMBARUAN.id–Gereja bersama Pemerintah perlu kolaborasi yang solid untuk meningkatkan dan memperkuat perekonomian masyarakat.
Harapan itu diungkapkan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), saat menerima kunjungan dari Wakil Ketua Majelis Jemaat Horeb Perumnas Klasis Kota Kupang, Pdt. Merah Fangidae-Leki, bersama Panitia Persidangan Majelis Klasis Kota Kupang XIII Tahun 2023, yang telah berlangsung di Jemaat GMIT Horeb Perumnas, yaitu masing-masing Ketua Panitia, Imanuel Lodja, Sekretaris Panitia, Joyce Gah-Ndoen, Desy Ha’e-Latunusa selaku Wakil Sekretaris Panitia dan Fony Mudjeng – Feoh selaku Bendahara Panitia, pada hari ini, Selasa, (4/4/2023) bertempat di Ruang Kerja Gubernur Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT.
Pendeta Merah Fangidae-Leki bersama Panitia menyampaikan terima kasih dan panghargaan yang tinggi kepada Gubernur NTT dan Jajaran Pemerintah Provinsi NTT, atas dukungannya yang besar dalam semua pelaksananaan Persidangan Majelis Klasis Kota Kupang, yang telah berlangsung pada tanggal 7 s.d. 9 Februari 2023 lalu, bertempat di Jemaat GMIT Horeb Perumnas. Persidangan tersebut telah diikuti oleh perwakilan dari 49 jemaat di Klasis Kota KUpang termasuk perutusan persidangan dari jemaat GMIT Klasis Kota Kupang di Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
“Saya sangat berharap berbagai keputusan yang telah dihasilkan dalam persidangan tersebut, dapat menjadi jawaban solutif atas berbagai pergumulan jemaat bahkan masyarakat NTT yang ada di Kota Kupang dan sekitarnya termasuk warga GMKIT di Batam, agar kita dapat duduk bersama untuk berdiskusi dalam merumuskan solusi-solusi cerdas, dalam rangka mengatasi berbagai persoalan tersebut, khususnya kemiskinan dan stunting yang masih menjadi tantangan besar bagi kita semua”, ungkap Gubernur Laiskodat.
Orang Nomor Satu NTT ini juga berharap Gereja harus terus berinovasi, memberi pertolongan nyata kepada jemaatnya, agar apa yang menjadi visi Allah yaitu Damai Sejahetra dapat terwujud untuk seluruh jemaatnya.
“Pemerintah dan Gereja harus terus membangun kemitraan yang kuat, agar Gereja dan Pemerintah bisa menjadi Lembaga yang mampu menunjukkan kredibilitasnya sebagai pelayan bagi masyarakat dan jemaat, dalam mewujudkan kesejahteraan termasuk usaha meningkatkan ketahanan ekonomi dari setiap jemaatnya. Itulah panggilan bersama kita di dunia ini”, tegas Putera Semau ini.
Lebih lanjut Gubernur Laiskodat berharap peran gereja harus makin besar dan nyata dalam mengkonkritkan kasih kepada sesama sesuai dengan apa yang telah diamatkan Kristus tentang Hukum Cinta Kasih.
Pada kesempatan yang sama, Pendeta Merah Fangidae- Leki mewakili tuan rumah Persidangan Majelis Klasis Kota Kupang Tahun 2023, yaitu Majelis Jemaat GMIT Horeb Perumnas bersama Ketua Panitia Persidangan : Imanuel Lodja, menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yesus dan terima kasih juga atas dukungan besar dari Pemerintah Provinsi NTT melalui Gubernur NTT, dimana persidangan klasis dapat terlaksana dengan sukses.
“Atas nama Majelis Jemaat dan seluruh Jemaat GMIT Horeb Perumnas Klasis Kota Kupang, menyampaikan terima kasih yang tulus kepada Bapak Gubernur karena suksesnya persidangan yang telah berlangsung selama 3 (tiga) hari di Jemaat GMIT Horeb Perumnas, juga atas berkat dukungan yang luar biasa dari Bapak Gubernur dan Jajaran Pemerintah Provinsi NTT. Apa yang menjadi harapan dari Bapak Gubernur, tentunya kami siap untuk melaksanakan dengan membangun kemitraan yang kolaboratif dengan Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kota Kupang, khususnya dalam melaksanakan semua keputusan persidangan, diantaranya adalah peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat”, ungkap Pendeta Merah yang pernah menjadi Ketua Majelis Jemaat GMIT Ebenhaezer Tarus Barat Klasis Kupang Tengah.
Sementara itu, Ketua Panitia Persidangan Majelis Klasis Kota Kupang XIII Tahun 2023 di Jemaat GMIT Horeb Perumnas, Imanuel Lodja mengatakan bahwa Persidangan Klasis Kota Kupang tersebut telah berlangsung dengan lancar dan sukses, dimana setiap delegasi persidangan telah membahas berbagai agenda penting dalam persidangan dimaksud.
“Tema yang diangkat dalam persidangan tersebut adalah Roh Kudus Menjadikan dan Membaharui Segenap Ciptaan, dan Sub Tema : Roh Kudus Meneguhkan Persekutuan dan Memimpin Gereja Menjadi Berkat bagi Semesta.
Dari tema dan sub tema persidangan tersebut, telah dibahas sejumlah agenda penting dimana hasilnya telah dirumuskan oleh ratusan peserta persidangan, sebagai bahan evaluasi dalam peningkatan kualitas pelayanan bagi jemaat di Klasis Kota Kupang, yaitu Evaluasi Kinerja Tahun Pelayanan 2022 dan Rencana Program Pelayanan di Tahun 2023 ini”, jelas Imanuel yang juga seorang wartawan senior di Kota Kupang.
Turut hadir pada pertemuan tersebut Staf Khusus Gubernur NTT Bidang Komunikasi Publik , Pius Rengka, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, Prisila Q. Parera, dan Direktur Utama Bank NTT, Harry A. Riwu Kaho.(Biro Apim NTT/red)