KUPANG, NTT PEMBARUAN.id – Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, S.Pd., M.Pd memastikan siap menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Linus Lusi menyampaikan itu setelah meninjau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Alak bersama Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto,S.P,M.P, Staf Ahli Badan Gizi Nasional, Dandim 1604 Kupang dan Kadis Kesehatan Provinsi NTT, Senin (13/1/2025).
Kunjungan berawal dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menggunakan salah satu gedung milik Kodim 1604 di Alak. Selain mendengarkan penjelasan tentang Program MBG untuk pertama kalinya diterapkan di Kota Kupang, mereka juga berkesempatan melihat secara langsung proses persiapan menu MBG yang dimasak dan dikemas secara higienis hingga proses pengiriman ke sekolah dan posyandu. Kunjungan dilanjutkan dengan memantau secara langsung hari pertama pelaksanaan program MBG di SDI Osmok, Kelurahan Namosain, Alak.
Linus Lusi menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI, Prabowo Subianto melalui Badan Gizi Nasional yang sudah melaksanakan program ini di 7 sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Alak.
Dia memastikan Pemkot Kupang siap memberikan dukungan baik berupa sumber daya manusia, sumber bahan makanan maupun bangunan untuk dapur umum apabila dibutuhkan untuk menyukseskan program dimaksud.
Kepada seluruh jajaran Pemkot Kupang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para kepala sekolah serta camat dan lurah serta kepala puskesmas dia minta untuk turut berperan serta mengawal program ini agar berjalan dengan baik.
Ke depan, ia berharap, program ini bisa diterapkan di semua sekolah yang ada di Kota Kupang.
Pj. Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, S.P.,M.P, saat menyaksikan secara langsung MBG di SDI Osmok berpesan kepada anak-anak untuk tidak membiarkan makanan yang disajikan mubazir, tapi menghabiskannya. Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan itu menjelaskan tentang kandungan gizi yang ada pada makanan yang disuguhkan tersebut.
Kepada pengelola dapur umum, dia minta untuk berkreasi mengolah pangan lokal yang memiliki kandungan gizi cukup tinggi. Dia optimis, pemenuhan giizi yang seimbang akan berdampak pada peningkatan prestasi anak.
Staf Ahli Badan Gizi Nasional, Florencio Mario Vieria, menjelaskan untuk tahap pertama di Kota Kupang, program Makan Bergizi Gratis dimulai dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Alak yang akan melayani 3.138 balita, anak dan ibu menyusui yang tersebar di 7 sekolah dan 2 posyandu, antara lain TK R. Sitti Khadijah Namosain, SDI Osmok, SDI Namosain, SD GMIT Namosain, Madrasah Tsanawiya Fathul, SMP 14 dan SMAN 8, Posyandu Kelapa Gading dan Posyandu Matahari. Dalam waktu dekat akan dibuka Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kecamatan Kelapa Lima dan Oebobo.(red/*)