Pagar Tembok Puskesmas Rego Terancam Ambruk

LABUAN BAJO, NTT PEMBARUAN.id–Akibat pengerjaan ruas jalan Simpang Nara-Wontong-Pateng Leong- Wae Ncuring, pagar tembok Puskesmas Rego, Kecamatan Macang Pacar terancam ambruk. 

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat, Marselinus Jeramun kepada wartawan, Kamis (28/04/2022).

Menurut Marsel, pembangunan ruas jalan yang dilakukan oleh Pemda seharusnya meminimalisir pengrusakan fasilitas yang sudah lama dibangun.

Akan tetapi, pada proses pengerjaan ruas jalan yang dilaksanakan oleh PT Fikri Bangun Persada sangat berpotensi merusak fasilitas yang sudah ada.

“Dari pantauan yang dilakukan selama Kunker di wilayah Rego, tampak pagar Puskesmas Rego yang besar kemungkinan terancam ambruk. Ini akibat penggusuran ruas jalan yang anggarannya bersumber dari dana pinjaman pemerintah daerah Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2022,” ucap Marsel.

Marsel mengatakan, kondisi pagar tersebut seharusnya diantisipasi oleh pihak kontraktor pelaksana.

Apalagi, struktur tanah di lokasi berpotensi ambruknya pagar tersebut.

“Kontraktor diminta agar tidak membiarkan kondisi pagar tersebut rusak total. Hal demikian sekiranya dilakukan untuk mengantisipasi kerugian daerah soal pembangunan fasilitas publik,” ujar Ketua DPD PAN Mabar itu.

Lebih jauh Marsel mempertanyakan giat antisipasi dari kontraktor pelaksana atas kondisi di lapangan.

Selain soal pagar tembok puskesmas Rego yang terancam ambruk, Marsel Jeramun juga menyoroti sikap kontraktor pelaksana yang dengan semena mena membuang material gusur ke lahan warga.

Membuang material gusur ke lahan warga, demikian Marsel akan mengakibatkan rusaknya tanaman yang ada di kebun warga.

“Material gusur terpantau dibuang begitu saja di kebun warga sekitar. Akibatnya ada tanaman kopi, dan tanaman lain yang berpotensi rusak.” beber Marsel.

Oleh karena itu, dirinya menegaskan agar pihak kontraktor pelaksana tidak bermental cari gampang soal pembuangan material gusur.

“Siapkan lahan khusus pembuangan material gusur. Tidak boleh bermental cari gampang pada proses pengerjaan jalan tersebut.” tegas Marsel.

Hingga berita ini  diturunkan, pihak PT Fikri Bangun Persada belum berhasil dikonfirmasi.(fon)

Bagikan