KUPANG, NTT PEMBARUAN.id- November 2019, kota-kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami inflasi sebesar 0,32 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 134,51.
Angka inflasi itu, merupakan akumulasi dari inflasi di Kota Kupang sebesar 0,27 persen dan Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,62 persen, kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur (BPS NTT), Darwis Sitorus didampingi Kepala BPS Kota Kupang, Ramli dan Kepala BPS Sikka, Mathias dalam jumpa pers di Kantor BPS NTT setempat, Senin (2/12/2019).
Sitorus menyebutkan, inflasi November 2019 di NTT terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada 5 kelompok pengeluaran, dimana kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga terbesar adalah kelompok bahan makanan naik sebesar 1,46 persen diikuti oleh kelompok sandang sebesar 0,11 persen.
Kelompok pendidikan dan kelompok transpor, lanjut dia, mengalami penurunan indeks harga sebesar 0,01 persen dan 0,35 persen. Pada November 2019, dari 82 kota sampel IHK Nasional, 57 kota mengalami inflasi dan 25 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 3,30 persen dan terendah terjadi di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur (Jatim) dengan inflasi sebesar 0,01 persen, sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,06 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Batam dan Denpasar masing-masing sebesar 0,01 persen (ade)