Categories Daerah

Jasad Jhon Tine Ditemukan Warga di Tempat Budidaya Rumput Laut Sulamu

OELAMASI, NTT PEMBARUAN.id— Setelah dilakukan pencarian selama 4 hari, akhirnya jasad korban Jhon Tine yang terbawa arus saat berenang membawa bambu ke bagan di Teluk Kupang,  Sabtu (9/5/2020) ditemukan warga tersangkut di tempat budidaya rumput laut, Desa Sulamu,Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya  pada koordinat 10°2’50.42”S-123°36’38.10”E, Selasa (12/5/2020) pagi.

Informasi penemuan jasad korban Jhon Tine itu disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Emi Frizer,S.E,M.M melalui siaran pers Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang yang diterima media ini, Selasa (12/5/2020).

Awalnya, pukul 08.30 Wita pada pencarian hari ke-4 Senin (12/5/2020), Tim SAR Gabungan mendapat informasi dari keluarga dan masyarakat bahwa korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tersangkut di tempat budidaya rumput laut Desa Sulamu, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang pada  koordinat 10°2’50.42”S-123°36’38.10”E.

Selanjutnya, pukul 08.35 Wita, SRU I dan RIB 10 menuju lokasi ditemukannya korban guna melaksanakan evakuasi.  Pukul 11.10 Wita, Tim SAR tiba di lokasi kejadian awal dan langsung menyerahkan korban ke pihak keluarga untuk proses pemakamannya.

Sebelumnya, dilaporkan lima warga Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah,Kabupaten Kupang, Provinsi  Nusa Tenggara Timur (NTT)  terbawa arus saat berenang membawa bambu ke bagan di Teluk Kupang, tepatnya pada koordinat  10°05’42.88”S-123°43’56.05”E, Sabtu (9/5/2020).

Kelima orang itu masing-masing,  Jecky Anime (18), Eto Tine (19), Jun Leonome (20), Alfino Baba (18), dan Jhon Tine (31) yang semuanya adalah jenis kelamin laki-laki.  Sabtu, 9 Mei 2020,  4 orang korban sudah ditemukan dalam keadaan selamat, yakni  Jecky Anime (18), Eto Tine (19), Jun Leonome (20) dan Alfino Baba (18), sedangkan korban Jhon Tine (31) belum ditemukan.

Korban baru ditemukan oleh warga dalam kondisi meninggal dunia di tempat budidaya rumput laut, Desa Sulamu,Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya  pada koordinat 10°2’50.42”S-123°36’38.10”E dalam kondisi meninggal dunia, Selasa (12/5/2020) pagi.

Operasi SAR pencarian korban pada hari ke-4 dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, Supriyanto Ridwan, S.E, dengan unsur SAR yang terlibat, Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, ABK, Polsek Kupang Tengah, Dinsos Provinsi NTT, Tagana Provinsi NTT, Tagana Kabupaten Kupang, keluarga korban dan masyarakat setempat. (ade/*)

Berita lainnya