KUPANG, NTT PEMBARUAN.id–Untuk mengimplementasikan enam pilar transformasi kesehatan butuh kerja kolaborasi lintas stakeholder.
Enam pilar transformasi kesehatan itu adalah Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan,
Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, Transformasi SDM Kesehatan dan Transformasi Teknologi Kesehatan.
“Keenam Pilar Transformasi Kesehatan ini, kita implementasi pada tingkat satuan kerja Politekkes Kemenkes Kupang. Implementasi itu tidak segampang yang kita pikirkan, tapi butuh perjuangan kita semua dan pola kerja kolaborasi atau membangun jejaring dengan lembaga lain,” pinta Direktur Politekkes Kemenkes Kupang, Irfan, SKM, M.Kes saat acara pisah sambut dengan Mantan Direktur Politekkes Kemenkes Kupang, Dr.R.H.Kristina, SKM, M.Kes di Aula Politekkes Kemenkes Kupang, Selasa (22/11/2022).
Kata Irfan, di beberapa Politekkes lain di Indonesia sudah mulai melakukan koordinasi dengan semua stakeholder.
“Untuk transformasi kesehatan, kita tidak bisa kerja sendiri. Kita butuh teman dan sahabat.Oleh karena itu, ada beberapa strategi yang akan kami rumuskan bersama ke depan,”tandasnya.
Tentunya, saran,arahan dan bimbingan dari Mantan Direktur Politekkes Kemenkes Kupang dan para Wadir sangat dibutuhkannya dalam penyusunan rumusan strategi terkait implementasi transformasi kesehatan itu nanti.
Ia juga mengajak semua pihak, mulai dari Wadir, para Ketua Jurusan, para dosen, pegawai dan mahasiswa untuk selalu solid membangun Politekkes Kemenkes Kupang ke arah lebih baik lagi ke depan.
“Walaupun, kita Bhineka Tunggal Ika, kita tetap satu dalam perjuangan.Itu harapan saya,” pungkasnya. (red)