LABUAN BAJO, NTT PEMBARUAN.id– IFG menggelar lomba dayung sampan tradisional di Pantai Marina, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (27/10/2022).
Lomba ini diikuti kurang lebih 50 peserta dengan kategori anak-anak, remaja dan dewasa.
Lomba dayung tradisional ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan IFG Labuan Bajo Marthon 2022, yang sedianya diselenggarakan pada Sabtu, 29 Oktober 2022.
Event skala besar pertama yang diselenggarakan Indonesia Financial Group bersama sejumlah anak usahanya tersebut disambut baik oleh masyarakat setempat.
Dari pantauan NTT PEMBARUAN, Kamis (27/10/2022), perlombaan yang memakai laut Pantai Marina ini, peserta harus menempuh jarak sekitar 150 meter dengan mendayung perahu dari ukuran yang sama. Selain kategori pria dewasa dalam perlombaan tersebut, tak kala seru antusias dari kategori kaum ibu saat olahraga tradisional itu berlangsung.
Fatma Wati, Warga Kampung Ujung yang merupakan salah satu peserta perlombaan dayung tersebut yang menyabet juara III mengaku senang dengan adanya sejumlah rangkaian kegiatan dari IFG Labuan Bajo Marathon 2022.
Perlombaan dayung sampan, bagi dia, tidak asing, yang bedanya kali ini diadakan oleh IFG, yang sebelumnya telah melakukan berbagai kegiatan sosial di Kota Labuan Bajo.
“Senang bisa dilibatkan, memang sering ikut kegiatan seperti ini sebelumnya. Kali ini, perlombaan yang diselenggarakan IFG lebih bagus, ukuran sampannya juga sama. Sama-sama ringan sampannya. Jadi ini, adu bagaimana cara kita berolahraga dengan mendayung cepat. Alhamdulilah kita dapat juara III peserta orangtua bagian dari Ibu-ibu” kata Fatma Wati.
Hal senada juga disampaikan Jemadil peserta kategori pria dewasa.
Ia menjelaskan, lomba dayung perahu itu merupakan bagian dari olahraga yang membutuhkan skill dalam mendayung.
Dengan olahraga itu, lanjutnya, bisa diketahui bagaimana mendayung perahu atau sampan yang baik agar bisa bergerak cepat mencapai tujuan.
“Pada saat pertama lomba sampan kayu, saya merasa enak dan ini merupakan suatu olahraga. Dengan olahraga ini kita bisa punya skill dalam mendayung. Sebelumnya, memang sudah pernah mengikuti seperti ini, tapi kali ini sangat menarik, apalagi ada hadiahnya,” ungkap Jemadil yang menyabet juara dari kategori peserta pria dewasa dalam perlombaan tersebut.
Sementara itu, Dewa Agung Rudi, Direktur Graha Niaga Tata Utama anak perusahaan IFG, saat perlombaan berlangsung menjelaskan, bahwa penyelenggaraan perlombaan tersebut bisa mencari atlet-atlet dari Labuan Bajo.
“Untuk kegiatan air tadi sudah dimulai dengan acara bersih-bersih pantai, dan selanjutnya sekarang ini merupakan antusias masyarakat Labuan Bajo dan tujuannya adalah semoga acara dayung ini bisa menjadi satu event yang baik untuk mencari atlet-atlet dari Labuan Bajo,” jelas Dewa.
Ia berharap, dengan adanya kegiatan olahraga tradisional tersebut bisa mendapatkan pelopor dari Labuan Bajo menuju atlet nasional dimasa yang akan datang.
“Dengan adanya kegiatan tradisional ini kita ingin mencari pionir-pionir dari Labuan Bajo, siapa tau bisa muncul atlet-atlet dari Labuan Bajo bahkan bisa menjadi satu atlet nasional,” harapnya.
Ia menambahkan kegiatan tersebut sangat korelasi dengan keindahan pariwisata Labuan Bajo yang sekarang telah dinobatkan pemerintah pusat sebagai salah satu dari 5 destinasi super prioritas di tanah air.
“Karena di Labuan Bajo ini sangat terkenal dengan kelautannya, dan tentunya ini bisa menjadi penarik bagi pariwisata untuk mengikuti acara ini,”kata Dewa.
Untuk pemberian hadiah kepada pemenang dari perlombaan dayung tardisional tersebut akan disampaikan pada Sabtu, 29 Okteber 2022 bertepatan dengan malam puncak dari event ini, masyarakat akan dihibur oleh shaggydog band yang merupakan salah satu band populer di tanah air.(fon)
