LABUAN BAJO, NTT PEMBARUAN.id– Mendukung Labuan Bajo sebagai kota pariwisata superpremium bebas dari sampah, Indonesia Financial Group (IFG) dan segenap anak usahanya bersama ratusan pelajar, masyarakat dan karyawan hotel melakukan aksi pungut sampah di sepanjang Pantai Pede dan sekitarnya, pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Aksi pungut sampah ini dilakukan sebagai tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dari IFG sebagai rangkaian kegiatan untuk menyambut penyelenggaraan IFG Labuan Bajo Marathon 2022″ yang akan dilaksanakan, 29 Oktober 2022 mendatang.
Anggota tanggung jawab sosial dan lingkungan IFG meyakini, kebersihan lingkungan menjadi fokus perhatian utama. Karena kebersihan merupakan salah satu elemen pendukung sekaligus faktor penarik aktivitas industri turisme di Labuan Bajo. Selain fokus dimasalah sosial dan lingkungan, IFG juga fokus di bidang pendidikan dan UMKM.
Pantauan NTT PEMBARUAN di Pantai Pede, Sabtu (1/10/22) sore, kampanye anti sampah terus dilakukan oleh TJSL IFG.
Kali ini para siswa, pelaku usaha, pegiat lingkungan dan masyarakat tampak antusias memilah sampah plastik dan sampah organik lalu mengisinya ke dalam ratusan karung yang telah disiapkan anggota TJSL.
Koordinator Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) IFG Labuan Bajo Marathon 2022, Abdul Bari mengatakan, kegiatan tersebut dinisiasi oleh IFG yang memiliki komitmen bersama pemerintah, masyarakat, pegiat lingkungan serta pelaku usaha untuk mengkampanyekan anti sampah plastik.
“Kegiatan saat ini kami melakukan kampanye sampah anti plastik dimana kegiatan ini di inisiasi oleh IFG yang punya komitmen untuk bersama-sama dengan pemerintah, masyarakat, pegiat lingkungan pelaku usaha serta pelajar untuk selalu mengkampanyekan sampah anti plastik,”ujar Abdul Bari kepada wartawan.
Abdul menambahkan, sebelum melakukan kegiatan pungut sampah terlebih dahulu dimulai dengan literasi edukasi kepada sejumlah pihak terkait dengan sampah sehingga sama-sama membantu dan menjaga lingkungan yang bersih.
Lebih lanjut dia menjelaskan, jika sampah di Labuan Bajo dapat teratasi dengan baik, dengan demikian kunjungan wisatawan ke daerah itu akan meningkat dari tahun ke tahun.
“Kalau sampah di kelola dengan baik dengan slogan dari kata “bisa” bersih, indah dan aman tentu kunjungan wisawan ke Labuan Bajo juga pasti akan meningkat,””cetusnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Manggarai Barat, Yohanes Hani mengapresiasi serta mendukung kegiatan yang dilakukan IFG di Labuan Bajo.
“Apresiasi dengan kegiatan seperti ini dimana orang-orang dari luar sangat peduli terhadap lingkungan kita dan semestinya kita yang punya lingkungan harus lebih peduli lagi,” katanya.
“Ini merupakan edukasi langsung yang diprakarsai oleh IFG yang selalu konsen dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan,” ujarnya.
Tentang IFG Labuan Bajo Marathon 2022
IFG Labuan Bajo Marathon 2022 merupakan event marathon berskala besar pertama yang digelar di Labuan Bajo dengan konsep sport tourism, yakni wisata yang dipadukan dengan aktivitas olahraga.
Ajang ini digelar oleh Indonesia Financial Group (IFG) sebagai BUMN Holding Asuransi, Penjaminan dan Investasi, berkolaborasi dengan anggota holding, serta menggandeng Mesa Race sebagai penyelenggara acara. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap pemerintah Indonesia dalam mempromosikan Labuan Bajo sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP) dengan memanfaatkan tren marathon yang kian naik daun.
IFG Labuan Bajo Marathon 2022 diharapkan bisa mengakselerasi kegiatan perekonomian dan pariwisata di Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah 2 tahun melambat akibat pandemi. Selain bertujuan untuk memberikan dampak positif terhadap aspek ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat Labuan Bajo serta Manggarai Barat, IFG Labuan Bajo Marathon 2022 juga diharapkan bisa mencetak atlet-atlet baru dari NTT yang berpotensi mengukir prestasi di lari nomor jarak menengah dan jarak jauh kancah nasional maupun internasional.
Tentang Indonesia Financial Group
Pada Tahun 2020, Indonesia Financial Group (IFG) ditetapkan sebagai Holding BUMN Keuangan dan Investasi melalui Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2020 dan Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan melalui Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 2020. Sehubungan dengan pembentukan holding tersebut berdasarkan Surat Kementerian BUMN Nomor S-562/MBU/08/2020 tanggal 6 Agustus 2020, Kementerian BUMN telah menyetujui perubahan brand logo BPUI menjadi Indonesia Financial Group (IFG).
Saat ini, IFG beranggotakan 10 anak perusahaan, yang terdiri dari PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Grahaniaga Tatautama, PT Bahana Kapital Investa, dan PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life). (fon)
