BETUN, NTT PEMBARUAN.id–Masyarakat Desa Umatoos, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka saat ini minum air langsung dari kran.
Air yang mereka minum itu merupakan hasil penyulingan air laut menjadi air sehat dengan sistem Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) yang sudah diresmikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Jumat (14/4/2023).
“Air sehat ini terbebas dari zat kapur, jernih dan bersih sehingga masyarakat yang mengkonsumsinya terbebas dari penyakit. Ke depan, saya harapkan semua desa bisa mengkonsumsi air sehat seperti ini,” ungkap Gubernur Viktor yang didampingi Bupati Malaka, Simon Nahak saat itu.
Pada tempat yang sama, Bupati Simon Nahak dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi NTT atas tersedianya alat penyulingan air sistem SWRO di Desa Umatoos.
Alat penyulingan air sistem SWRO ini kata Simon, perlu dijaga dengan baik oleh masyarakat Desa Umatoos.
“Saya minta jagalah alam di sekitarnya karena inilah kekayaan kita. Kita punya pemimpin yang tidak lelah berbuat baik. Karena itu, kita wajib menjaga semua bentuk dukungan Pemerintah Provinsi NTT dan lingkungan sekitarnya mulai dari diri kita sendiri.” pesan Bupati Nahak.
Sementara itu, Kepala Desa Umatoos, Sergius F. Klau, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas tersedianya alat penyulingan air laut di desanya.
Dalam kunjungan sebelumnya kata dia, Gubernur NTT hadir di desanya dan menyampaikan wajib konsumsi air bersih bagi semua desa,
” Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah NTT karena hasil penyulingan air laut ini tidak saja menghasilkan air bersih tetapi juga air sehat untuk dikonsumsi oleh kami warga Desa Umatoos. Atas nama masyarakat Desa Umatoos, kami menyampaikan terima kasih dan kebanggaan atas tersedianya air sehat di desa ini,” ucap dia.
Desa Umatoos selain memiliki harapan baru berupa alat penyulingan air juga kaya akan potensi pariwisata. Untuk diketahui desa itu adalah penghasil udang terbesar di Kabupaten Malaka, daya tarik pasir putih di Pantai Abudenok dan hutan pohon cemara seluas 10 Km.
*Tinjau Puskesmas Weoe*
Setelah meresmikan alat penyulingan air laut sistem SWRO di Desa Umatoos, Gubernur VBL dan rombongan melanjutkan kunjungan ke Puskesmas Weoe, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka.
Adapun ruangan yang ditinjau mulai dari ruang persalinan, ruang nifas, ruang laboratorium, ruang poli gigi, ruang poli umum, ruang tindakan, ruang konseling, ruang farmasi dan ruang KIA/KB .
Pada saat itu juga Gubernur VBL menyerahkan bantuan kesehatan berupa kelambu dan makanan tambahan serbuk kelor dan obat cacing kepada anak usia 1 sampai 12 tahun kepada perwakilan masyarakat serta penyerahan abate kepada Kepala Puskesmas Weoe.
Kata dia, dunia kesehatan yang hebat dan maju bukan merawat orang sakit tetapi menjaga orang sehat tidak pernah sakit. Karena itu, ia mengimbau masyarak, untuk terua mengkonsumsi makanan seimbang dan kelor kepada setiap keluarga sehingga kebutuhan nutrisi dan gizi terpenuhi. Ia berharap, orang tua wajib memeriksa kesehatan reproduksi dan tes hemogoblin secara teratur didukung pengelolaan pangan lokal.
Kepada bupati, dokter, perawat dan bidan, ia juga mengimbau, untuk terus meningkatkan kesadaran kesehatan pada masyarakat. (Biro Apim NTT/red)