PANTAI Teres adalah salah satu pantai yang terkenal di Pulau Timor, yang terletak di Selatan Pulau Timor, tepatnya di Desa Buraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pantai yang berjarak kurang lebih 60 kilo meter dari Kota Kupang itu, dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua selama kurang lebih satu setengah jam dengan jalan mulus melintasi Jalan Timor Raya hingga Pasar Oesao belok kanan menuju Oekabiti, Kota Bes, Sahraen, Buraen, hingga tiba di Pantai Teres.
Saat memasuki Kota Bes, anda akan memasuki kawasan hutan lindung yang sejuk hingga tiba di Sahraen. Di sepanjang perjalanan menuju tempat ini, anda akan disuguhi keindahan alam pegununggan yang membentang hingga kebagian Amarasi Barat, dan tentunya pemandangan seperti ini akan memanjakan mata para pengunjung.
Pantai Teres memiliki panorama yang indah dengan pasir dan bebatuan putih, serta air yang jernih dengan ombak yang tenang ditambah lagi memiliki beberapa teluk yang eksotis di pinggiran pantai yang membedakannya dengan pantai lain.
Pantai Teres juga memiliki beberapa fasilitas pendukung yang telah dibangun Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kupang dalam rangka mendukung Revoulsi 5 P yang menjadi program unggulan Bupati Kupang, Korinus Masneno dan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe periode 2019 – 2024.
Untuk mendukung Revolusi 5 P di bidang pariwisata, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kupang telah “mendandani” lokasi itu dengan berbagai gebrakan, seperti membangun lopo, pergola, gazebo , area jogging track dan masih banyak fasilitas lainnya yang membuat pengunjung betah berlama-lama menikmati keindahan pantai yang sangat mengagumkan itu.
Pantai Teres memang luar biasa indahnya. Karena keindahannya itulah, maka pantai ini bisa dijuluki sebagai “Surga” di Serambi Selatan Kabupaten Kupang. Biasanya, bila kita menyebut nama pantai, maka akan terbayang pasir putih yang terbentang di sepanjang pantai, lalu anda bisa berbaring, berjemur diri dan mandi di laut sambil menikmati atraksi pelaut dengan perahu-perahunya.
Pantai ini, menawarkan keindahannya dengan batu-batu cantik , mungil dan beraneka warna. Menikmati eksotis Pantai Teres, paling sempurna bila dipandang dari ketinggian Gunung Fatubraun, yang bisa melihat keindahan keseluruhan pantai yang bentuknya mirip anjungan kapal yang sedang berlabuh menuju Pantai Teres.
Gunung Fatubraun yang jaraknya kurang lebih 2 kilo meter itu, sengaja diletakan Tuhan, agar siapa saja bisa menikmati keindahan Pantai Teres. Jalan menuju puncak Gunung Fatubraun juga telah dibuatkan tangga agar pengunjung dengan mudah bisa naik ke atasnya.
Sementara, di atas puncaknya telah dibangun lopo-lopo bagi para pengunjung untuk bisa berjedah dan melepas lelah sambil menikmati keindahan Pantai Teres.
Di lopo Gunung Fatubraun inilah, para pengunjung bisa menikmati pesona Pantai Teres sambil nyopi atau minuman lainnya. Akses ke Pantai Teres, selain melalui perjalanan darat bisa juga melalui laut dari Kota Kupang menuju Bolok melewati Pantai Selatan hingga tembus Pantai Teres dengan memakan waktu kurang lebih 3 jam. Kelelahan anda akan terbayar dengan suguhan keindahan Pantai Teres yang sangat mempesona.
Itu semua merupakan salah satu terobosan Pemerintah Kabupaten Kupang untuk mendukung Revolusi 5 P di bidang pariwisata yang merupakan program unggulan Bupati Kupang, Korinus Masneno dan Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe selama kepemimpinan mereka 5 tahun ke depan, sejak 2019—2024.
Untuk menambah daya pikat pengunjung, Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kupang juga sedang merencanakan untuk membangun vila, air bersih, toilet dan penerangan listrik bagi rumah –rumah penduduk yang bermukim di sekitar Pantai Teres sekaligus untuk menggerak roda perekonomian masyarakat setempat.
Masih banyak lagi destinasi wisata menarik lainnya di Kabupaten Kupang antara lain,Pantai Alamanda di Desa Sumlili,Kecamatan Kupang Barat, wisata kolam pancing ikan Nunneo di Buraen, Kecamatan Amarasi Selatan, Pantai Panmuti, dan Pantai Sulamanda,
Revolusi 5 P Menyesejahterakan Masyarakat
Gerakan Revolusi 5 P merupakan upaya nyata Pemerintah Kabupaten Kupang, untuk membangun dan menyesejahterakan masyarakatnya. Dasar berpikirnya adalah membangun dari apa yang dimiliki masyarakat dan apa yang bisa dilakukan masyarakat.
“Semuanya itu berlandaskan pada potensi yang ada di masyarakat untuk kita kerjakan dan kembangkan, sehingga memberikan dampak bagi kesejahteraan hidup masyarakat Kabupaten Kupang,”kata orang nomor satu di Kabupaten Kupang yang mendesain Revolusi 5 P tersebut..
Gerakan Revolusi 5 P ini, harus bekerja secara revolusioner dalam bidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan pariwisata yang dikerjakan dengan cara-crara yang luar biasa dalam waktu yang singkat.
Bupati Korinus berharap, konsep pelaksanaan Revolusi 5 P ini sebagai program unggulan, yang orientasinya adalah bekerja untuk kepentingan masyarakat, mengurangi angka kemiskinan, menciptakan kemajuan daerah dan menghindari disparitas antar wilayah.
“Fokusnya pada peningkatan produksi dan produktivitas petani, peternak, nelayan serta pengembangan pariwisata sebagai partisipasi aktif sektor lainnya, dan membangun kemitraan dengan swasta,”sebut dia.
Rencana aksi daerah ini akan menghasilkan model integrasi pelaksanaan Revolusi 5 P pada kecamatan sebagai pusat wilayah pengembangan, dan sasaran rumah tangga sebagai pelaksana inti Revolusi 5 P.
Bupati Masneno juga mengajak semua pihak, untuk sama-sama mendukung program Revolusi 5 P demi mewujudkan masyarakat maju, mandiri dan sejahtera. (Advertorial Kerjasama Prokopim Setda Kabupaten Kupang dengan NTT Pembaruan )