KUPANG, NTT PEMBARUAN.id–Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Provinsi Nusa Tenggara Timur Masa Bakti 2021-2026 dilantik.
Kegiatan ini dibuka oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat itu berlangsung di Aula El Tari Kupang, Senin (11/07/2022).
Hadir Ketua Umum KADIN, Arsjad Rasjid, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, Letjen TNI (Purn) Doni Monardo, Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, Forkopimda Provinsi NTT, Anggota DPD RI, Paul Lianto, Ketua MUI NTT, Muhammad Wongso, para Staf Khusus Gubernur NTT, dan para pengurus KADIN NTT.
Ketua Panitia, Yusak V. Benu, mengucapkan terima kasih kepada semua rombongan dari pusat sampai daerah yang sudah hadir pada acara pelantikan dan pengukuhan KADIN NTT. Dia menjelaskan, di bawah komando Ketua Umum KADIN NTT yang akan dilantik saat ini, sudah bekerja mendukung program dari Gubernur Viktor Laiskodat.
“Ini bukan sekedar acara pelantikan, namun sebagai bukti kerja cerdas dan kerja nyata dari KADIN NTT untuk bangkit menuju sejahtera. Sukses untuk semua pengurus KADIN NTT yang baru”, tutur Yusak.
Pada kesempatan itu juga, Ketua Umum KADIN NTT yang baru dilantik, Boby Lianto dalam sambutannya mengatakan, sebelum dilantik, ia bersama timnya sudah bekerja dalam mendukung pembangunan di NTT, baik d bidang kesehatan (vaksinasi Covid- 19 di daratan Timor) , ekonomi (entrepreneurship) hingga ke jenjang pendidikan yang hari ini dibuka pendaftaran angkatan pertama, dan sekolah sarjana yang akan dikirim tahun depan untuk belajar selama 8 bulan di Jerman bagi 40 calon anak.
Bobby juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung jalannya program- program yang sudah dilakukan.
“Hari ini menjadi sejarah karena bukan hanya acara seremonial biasa, namun merupakan kegiatan yang mendukung peningkatan ekonomi negara, dan kami juga siap bekerja demi kebangkitan ekonomi di wilayah NTT”, ungkap Bobby.
Pada tempat yang sama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua dan Pengurus KADIN NTT yang sudah bekerja hebat membantu perekonomian di NTT. Tidak hanya itu, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada para TNI yang membuat kelor sebagai makanan tambahan gizi di NTT.
VBL juga menghimbau, agar pohon kelor harus bisa menjadi tumbuhan yang hebat dan melalui KADIN NTT, kelor bisa menjadi makanan tambahan bagi anak stunting dan gizi buruk yang ada di wilayah NTT. Beliau juga berharap agar adanya kebijakan Menteri Kesehatan untuk menjadikan kelor sebagai makanan tambahan di NTT.
Dirinya berpesan, agar KADIN NTT bisa menyiapkan 500 hektar lahan untuk perkebunan kelor.(Prokopim Kab Kpg/red)