KUPANG, NTT PEMBARUAN.id – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Nusa Tenggara Timur (KPU NTT) menggelar debat ketiga bagi Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT Periode 2024-2029 di Auditorium Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Rabu (20/11/2024) malam.
Debat ketiga ini adalah debat terakhir bagi Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT menyongsong pencoblosan tanggal 27 November 2024.
Pada debat kali ini, KPU NTT menghadirkan 3 panelis dari 2 universitas di Kota Kupang, yaitu Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang dan satu panelis dari LSM Oxfam.
Ketua KPU NTT, Jemris Foituna di awal sambutannya mengajak seluruh hadirin untuk berdoa bersama bagi para korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Setelah mengajak berdoa bersama, Jemris mengingatkan para Paslon, dapat memanfaatkan debat terakhir ini untuk meyakinkan masyarakat agar dapat memilih mereka pada 27 November 2024 nanti.
“Silahkan menyapa dan mengetuk hati pemilih dan sampaikan suara yang lantang terkait visi dan misi masing-masing Paslon kepada masyarakat NTT termasuk mereka yang masih tinggal camp-camp pengungsi korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki,”imbuhnya.
Kepada semua pihak, Jemris mengimbau, untuk menghormati masa tenang yang dimulai pada 24 November hingga hari pencoblosan.
Di masa tenang, lanjut dia, tidak boleh melakukan kampanye dalam bentuk apapun.
Selama masa tenang, sambungnya lagi, semua bahan kampanye akan diturunkan. (ris)