KUPANG, NTT PEMBARUAN.id–Dari daerah pemilihan (Dapil) I dan II Nusa Tenggara Timur (NTT), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menarget 2 kursi di DPR RI pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
“Kita target 2 kursi di DPR RI pada Pileg 2024 masing -masing, Dapil I, 1 kursi dan Dapil II, 2 kursi,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Esthon Leyloh Foenay didampingi Sekretaris DPD Partai Gerindra NTT, Fernando Osorio Soares dan Bertha A. Detaq salah satu Anggota Partai Gerindra NTT kepada wartawan di Kantor DPD Partai Gerindra NTT, Rabu (18/1/2023).
Dapil I meliputi Flores, Lembata, Alor targetnya satu orang mewakili ke DPR RI dan satu orang dari Dapil II meliputi Pulau Timor, Pulau Sumba, Rote dan Sabu, sebut Esthon yang juga Mantan Wakil Gubernur NTT ini.
Sedangkan, untuk DPRD NTT, lanjut Esthon, Partai Gerindra target 8 kursi dari 8 Dapil di NT pada Pileg 2024 mendatang atau minimal 6 kursi sama seperti yang ada saat ini.
“Tidak usah kita target berlebihan karena semua kompetitor itu sama. Oleh karena itu, proyeksi kita ke depan, untuk
DPR RI 2 kursi dan DPRD NTT kita target 8 kursi atau minimal sama seperti yang ada sekarang. Jadi, secara kualitas kita tetap mempertahankan eksistensi perolehan juara,” tandasnya.
Ditanya apakah dirinya siap maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) NTT pada 2024 mendatang, jawab Esthon, sudah tidak mungkin lagi.
“Saya sudah pernah Wakil Gubernur NTT, sudah pernah mengikuti kompetisi Gubernur NTT, sehingga tanggungjawab sebagai pimpinan partai politik adalah menyiapkan kader–kadernya untuk melanjutkan estafet pemerintahan,” urainya.
“Kita kosentrasi dulu di Pileg 2024. Kita punya target mengisi formasi yang ada di Dapil I dan Dapil II untuk DPR RI termasuk target 8 kursi di DPRD NTT,” tutupnya. (red)