Categories Daerah

Cegah Stunting dan C-19, PKK Kabupaten Kupang Siap Mendukung Pemerintah

OELAMASI, NTT PEMBARUAN.id – Tim Penggerak PKK Kabupaten Kupang siap mendukung pemerintah dalam upaya melakukan pencegahan stunting dan Covid-19 di Kabupaten Kupang.

Kesiapan itu diungkapkan Ketua TP PKK Kabupaten Kupang, Ny. Damaris Masneno – Mooy dalam Rapat Konsultasi TP PKK Tingkat Kabupaten Kupang yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati Kupang, Kamis (28/10/2021) dengan prokes ketat.

Didampingi Wakil Ketua I, Ny. Lely Manafe- Menny, Bunda Damaris menjelaskan, gerakan PKK merupakan gerakan nasional dalam membangun masyarakat yang tumbuh dari bawah, dimana pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat menuju keluarga sejahtera.

Untuk itu, perlu adanya dukungan dan peningkatan koordinasi dengan pembina TP PKK di semua jenjang serta lembaga terkait.

Rapat Konsultasi (Rakon) ini bertujuan untuk menyelaraskan dan merumuskan perencanaan program PKK yang lebih partisipatif, inovatif , dan memberi kontribusi terhadap masyarakat.

Kata Bunda Damaris, Rakon ini adalah sarana untuk menjalin hubungan dan komunikasi antara TP PKK Kecamatan dan TP PKK Kabupaten sekaligus momentum untuk menyusun program kerja TP PKK se-Kabupaten Kupang Tahun 2022 agar terarah dan terkoordinasi dengan baik.

Isteri Bupati Korinus Masneno ini yakin, melalui Rakon ini PKK dapat menghasilkan program kerja Tahun 2022 yang lebih baik sehingga 10 program pokok PKK dapat terlaksana dan dirasakan langsung oleh masyarakat serta hasil kolaborasi dengan OPD teknis ini juga dapat mendukung program Revolusi 5P.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Kupang, Ny. Lely Manafe – Menny dalam laporannya menyebutkan, selama ini PKK selalu berperan aktif bersama pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan keluarga sejahtera.

Diharapkan, di era digital ini TP PKK dapat mendorong terlaksananya kemandirian masyarakat.

Untuk itu, dalam meningkatkan peran, kinerja dan kemandirian, PKK harus mampu merancang program yang bersinergi dengan pemerintah dalam mencegah stunting dan Covid-19 serta mengevaluasi program yang telah dilaksanakan, sehingga ada kesamaan pemahaman dan komitmen antara TP PKK Kabupaten Kupang dengan TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Kupang.

Sementara, Sekda Kabupaten Kupang, Obet Laha dalam sambutannya menyampaikan bahwa pandemi virus corona yang terjadi sejak Tahun 2020 hingga saat ini banyak mempengaruhi kehidupan perekonomian, dimana kegiatan pemberdayaan masyarakat dan kegiatan fisik tidak bisa terlaksana di masyarakat.

Beliau menuturkan, jika ada kegiatan di masyarakat dalam skala kecil, ini juga yang dilakukan TP PKK Kabupaten Kupang pada Tahun 2020 sampai 2021, dimana program desa model sudah dilaksanakan di 24 kecamatan pada 24 desa dalam bentuk pemberian alat tenun dan benang serta uang Rp 5.000.000,- tiap desa untuk kelompok tenun/TP PKK desa.

“Kita tahu bahwa kader PKK juga kader Posyandu yang melayani kesehatan ibu dan anak, pemberian makanan tambahan, juga sosialisasi pola asuh anak yang baik dan pemberian makanan bergizi, maka Pemda mengajak TP PKK Kabupaten Kupang/Kecamatan/Desa bekerja sama dalam penurunan stunting di Kabupaten Kupang,,”ajak Obet.

Karena itu TP PKK memiliki peran yang sangat penting dalam membangun keluarga yang sehat.

Melalui Rakon ini, narasumber harus bisa memberi pemahaman yang baik untuk dituangkan kepada mitra kerja yaitu OPD terkait agar bisa diimplementasikan.

Turut hadir saat itu, Wakil Ketua II TP PKK Kabupaten Kupang, Ny. Rutchek Dethan-Laha, Plt. Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Kupang , Ny.Novita Foenay, Para Pimpinan OPD yang bermitra dengan PKK salah satunya Kadis PMD Charles Panie dan Kabag Umum Jhon Sulla serta para anggota PKK Kabupaten Kupang dan PKK Kecamatan. (Prokopim Setda Kab.Kupang/red)

Berita lainnya