KUPANG, NTT PEMBARUAN.id- Jumat, 2 Agustus 2024, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Drs.Ambros Kodo membuka secara resmi kegiatan In House Training (IHT) dan Sosialisasi SMK PK di Aula SMK Negeri 2 Kupang.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 2 – 6 Agustus 2024 itu diikuti kurang lebih 200 peserta dari kalangan guru-guru dan pegawai Tata Usaha SMK Negeri 2 Kupang.
Pada kegiatan itu, Ambros menekankan tiga hal penting dalam dunia pendidikan yaitu pendidikan karakter, literasi dan numerasi.
Misalnya, ketika anak itu masuk di pintu gerbang sekolah, dia sudah tahu berkarakter yang baik seperti menyapa atau memberi salam kepada bapa dan ibu guru baru masuk ke kelas.
Pendidikan karakter itu, lanjut beliau, dimulai dengan keteladanan.
“Tugas saya terus memotivasi guru-guru untuk ada di dalam suatu rangkaian kerja besar menyelesaikan persoalan bangsa ini. Guru-guru jangan hanya berpikir mengajar saja. Guru adalah garda terdepan melaksanakan tugas negara untuk mencerdaskan anak-anak bangsa,” urainya.
Tugas bangsa yang diembankan kepada para guru, ujar Ambros, melaksanakan tugas dengan baik, meningkatkan kompetensi dirinya supaya bisa melakukan transfer ilmu pengetahuan, ketrampilan dan sikap-sikap yang baik kepada siswa.
Karena itu, ia berharap IHT yang dilakukan di sekolah tidak sekedar rutinitas, tapi menjadi momentum untuk merefleksi kerja-kerja di sekolah selama tahun pelajaran sebelumnya.
“Apa yang dicapai lalu kita mau berkomitmen supaya di tahun pelajaran berikutnya, kita belajar lebih baik lagi membangun sekolah berkualitas untuk NTT cerdas dan NTT berbudaya. Yang paling penting bagi saya itu membangun komitmen untuk membawa sekolah ini ke arah yang lebih baik,” terang Ambros.
Senada dengan itu, Kepala SMK Negeri 2 Kupang, Willem A.Kana,S.Pd, MT mengatakan, yang dibutuhkan dalam kegiatan IHT ini adalah penguatan karakter.
Kata Kana, pendidikan karakter adalah nomor satu, sedangkan skill tinggal mengikuti saja.
Yang dibutuhkan dunia usaha dan dunia industri saat ini, kata Kana, karakter yang baik dan soft skill, sedangkan yang lain tinggal mengikuti saja.
Turut hadir Pengawas Pembina SMK Negeri 2 Kupang, Eliazar Benu dan Waka Kurikulum SMK Negeri 2 Kupang, Hepner Dakabesi. (red)