KUPANG, NTT PEMBARUAN.id -Badan Pengurus Kelompok Mahasiswa Maumere Sa’ate (BP Kemmas) Kupang Periode 2022 – 2023 menggelar Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) bagi 30 anggotanya.
Kegiatan LKTD tersebut berlangsung selama 2 hari, terhitung sejak 1- 2 Juni 2023 di Aula UPTD Taman Budaya Provinsi NTT.
Tema yang diusung dalam kegiatan itu “Melahirkan Kader-kader Kemmas Berjiwa Pemimpin, Progresip, Militansi dan Visioner”.
Hadir pada kegiatan tersebut, Penasehat Kemmas Kupang, Nikolaus Fransiskus bersama Penasehat Kemmas Kupang, Goris Mbete.
Kepada para peserta LKTD, Frans menyebutkan Kemmas Kupang telah melahirkan sejumlah pemimpin di berbagi sektor, baik di birokrasi, politisi, akademisi maupun pengusaha.
Karena itu, ia mengingatkan kepada para peserta, jangan sia-siakan waktu yang ada dan jangan jadi mahasiswa 3K (Kos-Kampus-Konfor) dan HP.
“Kalau datang kuliah dan pulang kampung lalu jadi miskin. Lebih baik jangan kuliah, tinggal di Kupang saja,” pesan Frans.
Kata Nikolaus, LKTD membentuk karakter kalian untuk menyiapkan menjadi seorang pemimpin penerus bangsa.
Sementara itu, Pembina Kemmas Kupang, Goris Mbete berharap kepada para peserta LKTD untuk mengikuti seluruh latihan secara serius, sehingga kegiatan ini bernilai dan berkualitas.
Dari waktu yang disediakan panitia menurut dia, tidak cukup 2 hari saja. Karena itu, ia minta, ke depannya waktunya bisa diperpanjang selama 3 hari.
Menurut dia, peserta tidak cukup hanya mendengar materi dari pemateri saja, tapi perlu dipraktekan.
“Saya sarankan ke depan wajib dilakukan selama 3 hari. Sebagai orangtua Kemmas Kupang, kami bertanggjawab penuh terhadap keberlangsung adik-adik. Selagi mahasiswa, tugas kami adalah membimbing dan mengarah adik-adik,” urainya.
Pada tempat yang sama, Mantan Ketua Kemmas Kupang Periode 2012-2013, Yanuarius Meldius Rai saat penutupan LKTD tersebut menerangkan, periode ini merupakan angkatan ke -23. Kegiatan LKTD tersebut menjadi rutinitas dari periode-ke periode.
Hal ini dilakukan karena setiap tahun adik-adik dari Maumere khususnya komunitas Sa’ate datang kuliah di Kota Kupang.
Kemmas Kupang didirikan sejak Tahun 1999 oleh Bapak Yoseph Rasi, Bapak
Fransiskus G. Tola dan beberapa orangtua lainnya.
Dirinya juga salah satu perintis kegiatan MAPB hingga terbentuknya AD dan ART wadah tersebut.
Sementara itu, Ketua Kemmas Kupang, Jefrianus Samuel Mbete dalam orasinya, mengatakan kader-kader Kemmas Kupang harus mampu menghadapi tantang globalisasi di masa yang akan datang.
“Karena itu, dalam kegiatan LKTD, kami sebagai badan pengurus dan panitia menyajikan 8 materi diantaranya,
Leadership ,kewirausahaan, jurnalistik, servis ekselen, advokasi, membangun hubungan kerja yang efektif, komunikasi 0ublik di era milenial dan resolusi konflik.
Sementara Ketua Panitia LKTD Kemmas Kupang, Marianus A. Nong So dalam laporannya menyebutkan, jumlah peserta yang mengikuti LKTD kali ini sebanyak 30 orang plus undangan dari OKP sebanyak 15 orang.
Kegiatan LKTD tersebut didukung sepenuhnya oleh orangtua Kemmas Kupang. (yos/*)
