Categories Daerah Humaniora

Bayi Kristiana Coo Miliki Gangguan Jantung Bawaan, Butuh Uluran Tangan

MBAY, NTT PEMBARUAN.id – Bayi perempuan berusia dua bulan, Kristiana Gaudensia Coo Pui, membutuhkan uluran tangan sesama, setelah didiagnosa memiliki gangguan jantung sejak lahir. Bayi Kristiana adalah anak sulung dari  Bernadinus Mosa Kio dan Maria Yasinta Ugha, Warga Desa Mulakoli, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo.

Bernadinus Mosa Kio, Senin (22/2/2021) di RSD Aeramo, menceritakan keadaan putrinya. “Anak saya, sejak lahir pada tanggal 15 Desember 2020 yang lalu, didiagnosa memiliki gangguan jantung yaitu tidak memiliki sekat jantung. Sejak hari kelahirannya, anak saya dirawat di RSD Aeramo selama satu setengah bulan,” katanya.

Selanjutnya, kata Bernadinus, dirinya kemudian membawa pulang putrinya ke rumahnya. “Dari RSD Aeramo, putri saya akhirnya diperbolehkan pulang, namun harus dipasangi oksigen. Karenanya, saya membeli dua tabung kecil oksigen untuk membantu pernapasannya,” ujarnya.

Setelah satu minggu berada di rumah, tutur Bernadinus, saturasi oksigen putrinya hanya berkisar pada angka 40 % saja. “Karena cemas, saya bawa anak saya ke Puskesmas Boawae lalu kemudian dirujuk ke RSD Aeramo. Dari RSD Aeramo, kami diharuskan membawa anak kami ke RS Siloam Labuan Bajo, lalu kemudian akan direkomendasikan tempat operasi,” jelasnya.

Meskipun dokter telah menyarankan bayinya dibawa ke RS Siloam Labuan Bajo untuk pemeriksaan lanjutan, Bernadinus mengaku kesulitan biaya. “Saya dan istri saya mengalami kesulitan keuangan, terlebih karena selama hampir dua bulan, anak kami dirawat di rumah sakit dan puskesmas. Memang kami sementara mengurus KIS, tetapi tentu akan ada biaya transportasi dan akomodasi,” ungkapnya.

Bernadinus berharap ada kepedulian dari pemerintah maupun pihak lainnya untuk kesembuhan bayinya.”Semoga ada yang tergerak hatinya, baik dari Pemda Nagekeo maupun pihak lainnya. Dan semoga ada keajaiban Tuhan untuk anak kami. Rekening Peduli di nomor  rekening: 4619-01-000030- 50-1. A/N : Maria Yasintha Ugha,”  tutupnya. (mat)

Berita lainnya