Adrianus Parera Resmi Menjadi Penjabat Bupati Sikka

KUPANG, NTT PEMBARUAN.id- Adrianus Firminus Parera resmi menjadi Penjabat Bupati Sikka, terhitung sejak tanggal pelantikan, 20 September 2023 sampai dengan September 2024.

Adrianus F.Parera dilantik oleh Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur, Ayodhia G.L Kalake atas nama Presiden RI di Aula El Tari Kantor Gubernur NTT, Rabu (20/9/2023).

Acara Pengambilan Janji Jabatan dan Pelantikan Penjabat Bupati Sikka ini diawali dengan pembacaan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.1.3 – 3744 Tahun 2023 Tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Sikka yang dibacakan oleh Plt. Kepala Biro Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Stefanus Surat, ST., MT. Dalam Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri RI berbunyi, mengangkat saudara Adrianus Firminus Parera SE., M.Si menjadi Penjabat Bupati Sikka yang sebelumnya

Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka.

Setelah itu, dilanjutkan pengucapan janji jabatan yang dipandu langsung oleh Penjabat Gubernur NTT dan diikuti dengan pengukuhan oleh Romo Dus Bone.

Diikuti dengan penandatanganan Berita Acara Janji Jabatan dan Pakta Integritas secara berturut-turut oleh saudara Adrianus Firminus Parera SE., M.Si sebagai Penjabat Bupati Sikka dan Pj. Gubernur NTT, Ayodhia G.L Kalake.

Kemudian dilakukan pemasangan tanda pangkat jabatan dan penyematan tanda jabatan oleh Pj. Gubernur NTT dan penyerahan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri oleh Penjabat Gubernur NTT.

Setelah itu, pengucapan kata-kata pelantikan oleh Penjabat Gubernur NTT serta Penyerahan Memori Jabatan dari Bupati Sikka Periode 2018-2023, Fransiskus Roberto Diogo S.Sos., M.Si kepada Penjabat Bupati Sikka yang baru, Adrianus Firminus Parera SE., M.Si.

Pj. Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan menitipkan beberapa pesan serta harapan kepada Penjabat Bupati yang baru dilantik.

“Saya atas nama Pemerintah dan masyarakat Provinsi NTT mengucapkan profisiat dan selamat kepada Bapak Adrianus Firminus Parera yang telah ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri sebagai Penjabat Bupati Sikka Periode 2023-2024. Sebagai orang yang sudah lama berkecimpung dalam tata kelola pemerintahan dan pembangunan di lingkup Pemerintah Kabupaten Sikka, saya yakin saudara Penjabat Bupati mampu melihat peluang, tantangan, dan memberikan solusi untuk pembangunan di Kabupaten Sikka selama setahun ke depan,” ujar Pj. Gubernur.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Fransiskus Roberto Diogo dan Bapak Romanus Woga selaku Bupati dan Wakil Bupati Sikka Periode 2018-2023 atas seluruh dedikasi dan kinerja selama 5 masa kepemimpinannya.

Ada beberapa pesan yang dititipkan

Pj. Gubernur kepada Penjabat Bupati Sikka diantaranya terkait persiapan menyambut Pemilu Tahun 2024, pengendalian inflasi, penanganan stunting, upaya penurunan angka kemiskinan dan angka stunting, serta penyelesaian program yang menjadi prioritas.

“Saat ini kita sudah mulai memasuki masa politik pada Tahun 2024 mendatang. Saya berharap, saudara penjabat dapat menjaga situasi kondusif selama proses tahapan demokrasi ini dengan membangun koordinasi yang baik dengan pemangku kepentingan terkait serta menjaga netralitas ASN. Selain itu, kiranya saudara dapat menaruh perhatian khusus mengenai data pemilih,” pesan dia.

“Kita juga sedang mengalami fenomena alam El Nino yang berdampak pada menurunnya produktivitas pertanian dan perkebunan. Beberapa komoditas pertanian seperti beras sedang mengalami kenaikan harga yang dapat mendorong peningkatan inflasi. Lakukan pemantauan harga barang kebutuhan pokok di pusat-pusat perdagangan dan pasar-pasar tradisional. Bangun koordinasi yang intensif dengan intansi terkait seperti Bulog dan Badan Pangan Nasional untuk melakukan operasi pasar jika diperlukan,” tambah Ayodhia.

Beliau juga meminta kepada Penjabat Bupati Sikka untuk segera melakukan konsolidasi tim kerja, koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait dan mengambil langkah-angkah strategis untuk menurunkan jumlah stunting selama setahun ke depan.

“Pendataan balita stunting harus dilaksanakan secara cermat _by name, by address_ sehingga dapat dilakukan penanganan secara cermat,” tukasnya.

Terkait penurunan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem, ia minta Penjabat Bupati untuk menyusun program-program strategis selama setahun ke depan guna mendorong penurunan jumlah angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sikka.

Waktu satu tahun jabatan menurut dia, adalah waktu yang singkat. Kiranya saudara Penjabat Bupati dapat berfokus pada satu-dua program yang utama yang dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Jaga kekompakan dan soliditas tim kerja dengan seluruh ASN di Lingkup Pemerintah Kabupaten Sikka agar program yang telah dirancang dapat berhasil. Disiplin dan kinerja para ASN, PPPK, pegawai kontrak daerah serta perangkat pemerintahan lainnya juga harus diperhatikan secara serius,” tutup Ayodhia.

Untuk diketahui, setelah acara pelantikan Pj. Bupati Sikka tersebut dilanjutkan dengan Pelantikan Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sikka, Ny. Laly Wuda Paubun oleh Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT, Ny. Sofiana Milawati.(red/*)

Bagikan