KUPANG, NTT PEMBARUAN.id – Sebanyak 188 atlet perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur siap mengikuti perhelatan Pekan Olahrga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara.
Hal ini ditandai dengan penyerahan Panji Nusa Tenggara Timur oleh Pj. Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake kepada Chief de Mission Kontingen NTT sekaligus Wakil Ketua KONI NTT, Alfridus Bria Seran di Aula El Tari Kupang, Selasa (20/8/2024).
Pj. Gubernur, dalam sambutannya mengungkapkan, para atlet NTT yang akan mengikuti PON XXI di Aceh-Sumatera Utara tentunya merupakan atlet-atlet yang terpilih karena telah melalui tahapan seleksi yang sangat ketat dan kompetitif.
“Pekan olahraga terbesar di Indonesia ini merupakan ajang untuk mengukur serta mengevaluasi berbagai proses latihan yang selama ini telah dilakukan. Oleh karena itu, saya berharap para atlet dapat memanfaatkan kesempatan ini serta dapat mempersembahkan prestasi gemilang bagi Nusa Tenggara Timur tercinta,” ungkapnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat NTT untuk memberikan doa serta dukungan kepada para atlet yang akan bertanding nanti.
“PON Aceh-Sumatera Utara tahun ini, Provinsi NTT dapat mengirim 188 atlet dari 25 cabang olahraga (cabor) antara lain Angkat Besi, Atletik, Tinju, Shorinji Kempo, Taekwondo, Kick Boxing, Pencak Silat, Tarung Derajat, Karate, Cricket, Triathlon, Muaythai, Hapkido, Aquatik, Bermotor, Gateball, Sepak bola, Futsal, E-Sport, Menembak, Paramotor, Selancar Ombak, Sepak Takraw, Ski Air dan Wushu. Masyarakat Nusa Tenggara Timur tentu berharap agar raihan prestasi yang kita capai pada PON kali ini bisa sama seperti PON XX Papua atau bahkan semakin meningkat”, harap Penjabat Gubernur.
Ayodhia juga berharap agar semua pelatih, atlet dan ofisial dari semua cabang olahraga yang akan bertanding untuk senantiasa membangun semangat dan optimis membawa nama Flobamorata diperhitungkan pada ajang PON tersebut.
“Saya mengajak seluruh pelatih agar senantiasa menguatkan tekad dan semangat para atlet dalam bertanding. Jaga dan junjung tinggi sportivitas. Tunjukan kepada masyarakat NTT dan Indonesia bahwa kalian adalah atlet-atlet andalan dan kebanggaan Provinsi Nusa Tenggara Timur,” ungkap beliau.
Pj. Gubernur Ayodhia pun menitipkan beberapa pesan kepada para atlet yang akan bertanding, diantaranya tetap berdoa kepada Tuhan sebelum dan sesudah pertandingan serta menjaga keseimbangan antara kekuatan jasmani dan rohani dengan menanamkan disiplin, memperkuat rasa percaya diri, menjaga soliditas dan kekompakan tim, membangun semangat sporitivitas yang tinggi. Ia juga mengingatkan bahwa pemerintah tentunya akan tetap memperhatikan para atlet yang berprestasi dan terlibat dalam PON XXI ini.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pengurus KONI Nusa Tenggara Timur, para pengurus cabang olahraga, para pelatih, ofisial dan semua pihak yang telah bekerja keras serta mengorbankan waktu dan tenaga untuk membina, mendampingi dan melatih atlet-atlet kita ini. Kita telah ditunjuk oleh KONI Pusat menjadi Tuan Rumah bersama Provinsi NTB untuk penyelenggaraan PON XXII Tahun 2028 mendatang. Mari kita terus mempersiapkan atlet secara dini dan meningkatkan prestasi olahraga kita.” Tutup beliau.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI NTT Lambertus Ara Tukan dalam laporannya menyebutkan total 188 atlet tersebut terbagi dalam beberapa cabor diantaranya :
- Angkat Besi : 2 orang
- Hapkido : 5 orang
- Menembak : 2 orang
- Muaythai : 1 orang
- Paramotor : 1 orang
- Selancar Ombak : 2 orang
- Sepakbola : 23 orang
- Sepak Takraw : 2 orang
- Shorinji Kempo : 33 orang
- Tarung Drajat : 3 orang
- Triathlon : 1 orang
- Atletik : 8 orang
- Akuatik-renang : 2 orang
- Bermotor : 3 orang
- Cricket : 28 orang
- E-Sport : 5 orang
- Futsal : 14 orang
- Gateball : 14 orang
- Karate : 5 orang
- Kick Boxing : 5 orang
- Pencak silat : 7 orang
- Ski Air : 1 orang
- Taekwondo: 5 orang
- Tinju : 13 orang
- Wushu : 4 orang. (ris/*)