Categories Daerah Ekbis

Pertumbuhan Ekonomi NTT Triwulan II Tahun 2019 di Atas Nasional

KUPANG, NTT PEMBARUAN.id- Pertumbuhan ekonomi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada triwulan II Tahun 2019 sebesar 6,36 persen, di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,06 persen.

Ekonomi NTT triwulan II Tahun 2019 tumbuh sebesar 6,36 persen, di atas pertumbuhan ekonomi nasional hanya sebesar 5,06 persen, kata  Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT,  Martje Pattiwallapia,SE,M.Si  kepada wartawan dan dinas terkait  saat jumpa pers di Kantor BPS NTT,  Senin (5/8/2019)

Dari sisi lapangan usaha, kata dia, pertumbuhan ekonomi tertinggi di NTT dicapai oleh lapangan usaha industri pengolahan sebesar 9,53 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran rumah tangga (PK-RT) yang bertumbuh sebesar 6,40 persen.

Bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya ( q-to-q), ekonomi NTT pada triwulan II Tahun 2019 mengalami pertumbuhan sebesar 5,95 persen. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 16,72 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran  pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen pengeluaran pemerintah (PK-P) sebesar 50,25 persen.

Sementara pertumbuhan ekonomi NTT pada triwulan I Tahun 2019, lanjut dia,  tumbuh sebesar 5,92 persen (c-to – c). Dari sisi produksi, pertumbuhan ekonomi tertinggi pada semester pertama Tahun 2019 dicapai oleh lapangan usaha industri pengolahan sebesar 9,38 persen.

Lebih lanjut, ia mengatakan, struktur ekonomi NTT pada triwulan II Tahun 2019 masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan  dengan kontribusi 29,67 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi oleh pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar  72,74 persen.

Secara umum, struktur perekonomian NTT pada triwulan II Tahun 2019, belum mengalami perubahan yang signifikan. Bila dilihat dari penciptaan pertumbuhan ekonomi NTT triwulan II Tahun 2019, ujar dia, lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan menyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar sebesar 2,21 persen.

Disusul lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib dan lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor masing-masing sebesar 0,94 persen dan 0,83 persen.  (ade)

Berita lainnya