LABUAN BAJO, NTT PEMBARUAN.id– Bupati Cup Manggarai Barat 2022 kini memasuki babak 32 besar. Salah satu tim yang bertarung memperebutkan tiket untuk lolos ke babak selanjutnya ialah Persenal Nanga Lili. Pertandingan digelar di Stadion Ora Flobamorata, Selasa (31/5/22) pagi.
Sayangnya mimpi masyarakat Desa Nanga Lili untuk menyaksikan timnya melaju lebih jauh harus pupus. Hal itu terjadi usai Persenal Nanga Lili takluk dengan skor 2-3 atas Batu Tiga FC.
Dalam laga tersebut Persenal Nanga Lili sebenarnya tampil cukup impresif. Akan tetapi dua gol yang dilesakkan Persenal Nanga Lili melalui sepakan Imam Wahyudin dan Nurwahid belum bisa mengantarkan klub dari Kecamatan Lembor Selatan itu masuk ke babak 16 besar.
Pelatih Persenal Nanga Lili, Mukhlis Pratama mengatakan, timnya telah berjuang selama 90 menit. Menurut dia, Persenal Nanga Lili bermain sangat apik dan seharusnya bisa meraih kemenangan. Namun, keputusan wasit sangat berpengaruh pada hasil akhir pertandingan.
Pria yang akrab disapa Bang Aco itu menyesalkan keputusan kontroversial wasit yang mengesahkan salah satu gol lawan. Padahal, wasit garis telah mengangkat bendera pertanda offside.
“Saya harap, kedepannya koordinasi antar wasit lebih baik lagi. Supaya tidak ada yang dikorbankan dari keputusan yang diambil,” ucapnya.
Sementara itu, kendati Persenal Nanga Lili meraih hasil minor, suporter setia sekaligus tokoh masyarakat Lembor, Inocentius Peni tetap mengapresiasi perjuangan tim besutan Bang Aco itu.
Baginya, hasil bukan satu-satunya yang terpenting tetapi bagaimana suatu tim bisa berpartisipasi dalam sebuah laga bergengsi.
“Bahwa Bupati Cup sebagai salah satu turnamen dengan gengsi yang cukup besar karena melibatkan banyak tim dengan nama besar Persenal Nanga Lili turut ambil bagian di dalamnya,” kata Ino Peni.
Anggota DPRD Manggarai Barat dari Dapil III itu mengatakan, komposisi dalam tim Persenal Nanga Lili merupakan putra-putra asli Manggarai Barat. Sehingga, walaupun hasilnya kurang memuaskan tetap dilihat sebagai sesuatu yang luar biasa.
“Anak-anak Nanga Lili, di dalamnya merupakan putra asli Manggarai Barat telah menunjukkan penampilan luar biasa di Bupati Cup,” tuturnya.
Lebih lanjut Ino Peni berharap, Turnamen Bupati Cup Manggarai Barat dapat dijadikan ajang pencarian bakat sehingga dapat menyerap potensi yang dimiliki anak-anak muda Manggarai Barat.
“Kiranya, turnamen Bupati Cup oleh Askab dijadikan ajang pencarian bakat sehingga dapat berbicara banyak dalam kancah sepakbola NTT maupun Nasional,” tutup Kader PAN Manggarai Barat itu.(fon)